Kementrian Pertahanan China : Kemerdekaan Taiwan Berarti Perang Bagi China
Pernyataan tegas disampaikan oleh Jubir Kementerian Pertahanan China Ren Guoqiang yang menyebut kemerdekaan Taiwan berarti perang dengan negaranya
Namun, Washington merupakan pendukung utama Taipei dan merupakan penjual senjata utama bagi negara pulau tersebut.
Baca juga: Respon Pelanggaran Udara Pesawat China, Kapal Perang Berpeluru Kendali AS Berlayar ke Selat Taiwan
Baca juga: Pemerintah China Murka Setelah Kapal Perang AS Melintas di Selat Taiwan
Sebelumnya, pasca-aksi nekat China menerbangkan puluhan pesawat di wilayah udara Taiwan, AS langsung mengirimkan kapal perangnya ke Selat Taiwan.
Kapal perang jenis perusak yang dilengkapi dengan peluru kendali tersebut melakukan pelayaran internasional ke Selat Taiwan pada Selasa (22/6/2021) kemarin.
Kapal perusak kelas Arleigh Burke, USS Curtis Wilbur tersebut berlayar di Selat Taiwan sepekan setelah 28 pesawat milik Angkatan Udara China melakukan pelanggaran besar-besaran di zona pertahanan udara Taiwan.
Pelayaran kapal USS Curtis Wilbur ini merupakankali kedua dalam kurun waktu sebulan terakhir.
Armada ke-7 Angkatan Laut AS menyatakan, USS Curtis Wilbur sah melakukan pelayaran di Selat Taiwan pada Selasa (22/6/2021) karena sesuai hukum internasional.
“Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata Armada ke-7 Angkatan Laut AS sebagaimana dilansir Reuters.
Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan, kapal perusak milik Angkatan Laut AS itu berlayar ke arah utara melalui Selat Taiwan dengan situasi yang aman.
Sebulan lalu, kapal yang sama juga melewati Selat Taiwan. Pelayaran USS Curtis Wilbur tersebut membuat China menuduh AS mengancam perdamaian dan stabilitas.
Pelayaran terbaru USS Curtis Wilbur ke Selat Taiwan terjadi setelah para pemimpin negara anggota G7 bertemu dan mengeluarkan pernyataan bersama.
Beberapa isi pernyataan bersama tersebut “memarahi” China atas serangkaian masalah dan menggarisbawahi pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Setiap bulan atau lebih, Angkatan Laut AS kerapl melakukan operasi semacam itu di Selat Taiwan.
Di satu sisi, seperti kebanyakan negara lainnya, “Negeri Paman Sam” tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan.
Namun, Washington merupakan pendukung utama Taipei dan merupakan penjual senjata utama bagi negara pulau tersebut. Ketegangan militer antara Taiwan dan “Negeri Panda” telah meningkat selama setahun terakhir.
Taipei kerap kali mengeluhkan bahwa China berulang kali mengirim angkatan udaranya ke zona pertahanan udara.
China mengatakan, aktivitasnya di sekitar Taiwan bertujuan untuk melindungi kedaulatan China dan menghalangi pasukan asing.
Pasalnya, China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. (*)