PSIM Yogyakarta

Bek PSIM Yogyakarta, Taufik Hidayat Tak Gentar Hadapi Penyerang dari TIm-Tim Sultan di Liga 2 2021

Taufik Hidayat adalah rekrutan terakhir yang diperkenalkan PSIM Yogyakarta, setelah tidak memperpanjang kontraknya dengan Arema FC.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Bek PSIM Yogyakarta, Taufik Hidayat 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bek anyar PSIM Yogyakarta, Taufik Hidayat adalah rekrutan terakhir yang diperkenalkan Laskar Mataram pada akhir Mei 2021 lalu, setelah tidak memperpanjang kontraknya dengan Arema FC.

Taufik mengaku kedatangan dirinya ke Yogyakarta salah satunya merupakan faktor temannya, Beny Wahyudi yang juga sebelumnya sempat merumput bersama di Singo Edan, julukan Arema FC.

"Waktu itu saya sempat di-chat oleh mas Beny, ngobrol panjang lebar soal PSIM Yogyakarta, dari sana saya mulai tertarik," kata Taufik saat ditemui Tribunjogja.com di Mess PSIM, tempo hari.

Disamping itu, Taufik sebetulnya sempat ditawari tiga klub dari Liga 1 dan 1 klub Liga 2 untuk menggunakan jasanya pada musim kompetisi 2021 ini.

Baca juga: Seluruh Pemain PSIM Jalani Vaksinasi Covid-19

Namun mujur tak dapat diraih, saat itu Taufik masih berkutat dengan cederanya.

Sehingga ia tak mampu meneken kontrak untuk klub-klub tersebut yang ingin memboyong Taufik untuk mengikuti turnamen pramusim, Piala Menpora 2021.

Seusai turnamen itu, Taufik kembali mendapat tawaran, kali ini datang dari klub Liga 2 yang bermarkas di Sumatera Utara, PSMS Medan.

Hanya eks pemain Bali United itu merasa markas dari klub tersebut terlalu jauh dari kampung halamannya.

Faktor keluarga juga menjadi alasan Taufik untuk urung menerima pinangan klub yang dimiliki oleh mantan Ketua PSSI, Edy Rahmayadi itu.

"Ya ada tawaran dari tiga klub Liga 1 sebelum Piala Menpora, asalnya dari Jawa dan Luar Jawa," katanya.

Baca juga: Begini Pengakuan Yudha Alkanza Setelah Bela Persiba, PSS Sleman Hingga Berlabuh ke PSIM Yogya

Selanjutnya, pemain dengan nomor punggung 26 itu mengemukakan tak keberatan jika dirinya harus main di Liga 2 alih-alih pindah ke klub yang bermain di Liga 1.

Menurutnya, Liga 2 kali ini akan sangat menarik setelah melihat persaingan antar klubnya kian memanas, karena banyak investor yang masuk untuk berinvestasi atau mengakuisisi klub.

Para investor juga mulai menarik banyak dari pemain Liga 1 untuk membela klubnya mengarungi Liga 2 2021.

Belum lagi, fasilitas latihan klub diperbaiki untuk menunjang persiapan tim melalui kompetisi.

"Liga 2 tahun ini saya lihat rame banget, ada Rans Cilegon PSG Pati, Persis Solo, dan lainya. Mereka sampai rela mendatangkan banyak pemain bagus ke klubnya, pasti persaingannya nanti bakal seru," ujar Taufik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved