Penyebaran Kasus Covid 19

Kantor Dinsosnakertrans Kota Lockdown, Hasil Tracing Pemkot Yogya Lebih 50 Kasus Positif Covid-19

Penularan Covid-19 di lingkungan Balai Kota Yogyakarta terus bermunculan. Tercatat lebih 50 kasus terindikasi paparan virus Covid-19 di balai kota.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM / Azka Ramadhan
ILUSTRASI - Kantor Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta, Kompleks Balai Kota Yogyakarta. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penularan Covid-19 di lingkungan Balai Kota Yogyakarta terus bermunculan, seiring masifnya tracing yang dilakukan Pemkot Yogyakarta. Tercatat hingga Selasa (22/6/2021), sudah teridentifikasi lebih 50 kasus.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi berujar, puluhan kasus tersebar di delapan organisasi perangkat daerah (OPD). Tetapi sebagian besar, bahkan lebih dari separuhnya, ditemukan di Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans).

"Total kasus di balai kota yang sekitar 50an itu tersebar di delapan OPD, terbanyak di Dinsosnakertrans, ada 30 kasus yang muncul di sana," kata Heroe, Selasa (22/6/2021).

Karena itu, Kantor Dinsosnakertrans yang lokasinya tak jauh dari pintu gerbang utama Balai Kota, harus ditutup untuk sementara. Sebab, dari empat bidang di kantor tersebut hanya satu yang bebas dari paparan virus.

Namun, Wakil Wali Kota Yogyakarta tersebut memastikan, sejauh ini hanya kantor Dinsosnakertrans yang ditutup. Sedangkan, dinas-dinas lainnya tetap beroperasi secara normal.

"Ya, yang di-lokcdown itu hanya Dinsos (Dinsosnakertrans) saja, semua pegawai work from home," tandasnya.

Heroe pun belum dapat menyimpulkan, dari mana asal mula sebaran Covid-19 di lingkungan balai kota, khususnya di Kantor Dinsosnakertrans. Tapi, ia mengatakan, fenomena ini berkaitan tingkat penularan yang begitu cepat dalam kurun beberapa hari terakhir.

"Memang kecepatan penularan dan sebarannya cukup tinggi. Kita belum bisa memastikan, apakah termasuk virus varian baru, atau bukan. Tapi, kalau dengan melihat kasus dan pertumbuhanya termasuk sangat cepat," ujarnya.

"Kemarin saja ada tambahan 80 kasus baru lagi. Sehingga, sekarang, yang dalam perawatan dan isolasi, ada 811," tambah orang nomor dua di kota pelajar itu. (aka)

Selengkapnya baca Tribun Jogja edisi Rabu 23 Juni 2021 halaman 05.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved