Pegawai Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta yang Positif Covid-19 Bertambah 30 Orang

Pihak Pemkot Yogyakarta terus melakukan tracing dan dari hasil tersebut didapatkan data penambahan kasus penularan Covid-19 di lingkungan Balai Kota

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
istimewa
Berita Update Corona di DI Yogyakarta 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pihak Pemkot Yogyakarta terus melakukan tracing dan dari hasil tersebut didapatkan data penambahan kasus penularan Covid-19 di lingkungan Balai Kota Yogyakarta.

Wakil Wali Kota Yogyakarta sekaligus Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyampaikan bahwa tracing terus dilakukan dan dari sana diketahui adanya penambahan jumlah kasus Covid-19 di lingkup ASN, terutama Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans).

Pada Jumat 18 Juni kemarin, didapati ada 11 pegawai Dinsosnakertrans yang positif Covid-19. Dan tercatat, hingga Senin 21 Juni 2021 ini jumlah ASN yang tertular Covid-19 bertambah jumlahnya.

Baca juga: Musrenbang RPJMD 2021-2026, Pemkot Magelang Fokuskan Penanganan Covid-19

"Dinsos sudah jadi 30 ASN yang kena, dan sudah kita minta untuk lockdown. Dari lima bidang yang ada di Dinsosnakertrans ada empat yang terkena paparannya. Ada satu bidang yang sama sekali tidak kena yaitu ketenagakerjaan yang sama sekali tidak terkena," ujarnya.

Heroe menduga penyebab kasus itu menyebar karena adanya aktivitas pemeriksaan berkas-berkas. Diduga penularan virus Covid-19 itu berangkat dari bidang-bidang yang memeriksa laporan masyarakat yang menyangkut tentang pelaksanaan isoman dan sebagainya.

"Total ada 40-an yang terpapar Covid-19 di lingkup Balai Kota. Cuma dinsos yang di-lockdown tapi dinas lain masih melakukan pelayanan," ujarnya.

Adapun selain Dinsosnakertrans, ASN yang terpapar Covid-19 ada di Dinas Dukcapil, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, sekretariat, Dinas Perhubungan dan terbaru adalah personel BPBD Kota Yogyakarta.

Dari hasil tracing, ia menyatakan penyebab bisa tertularnya pegawai ini berbeda-beda satu sama lain. Namun demikian, Heroe menyatakan bahwa ini adalah bagian dari fenomena kecepatan penularan yang sangat cepat.

Baca juga: Pemkab Klaten Lakukan Vaksinasi COVID-19 secara Massal, Target 1.000 Warga per Hari

"Nanti kita tahu apakah ini varian baru atau bukan, tapi yang kita rasakan dalam dua minggu terakhir ini peningkatannya lebih dari 300 persen untuk Kota Yogyakarta," ungkapnya.

Dan karena adanya peningkatan kasus tersebut, Heroe mengatakan kondisi shelter saat ini sudah terisi hingga 90 persen. Meski masih ada kamar yang kosong, pihaknya juga tengah menyiapkan shelter di wilayah baik di balai RK atau balai RW. (nto)   

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved