Manfaat Daun Kelor
Tak Cuma Menghilangkan Ilmu Hitam, Daun Kelor Banyak Manfaatnya untuk Penyakit Medis
Manfaat Daun Kelor untuk hilangkan gaib sebagai campuran air Caranya, cukup dengan mengibas-ibaskan setangkai daun kelor
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com === Manfaat Daun Kelor bermacam-macam. Ada yang meyakini dijadikan penyembuhan mulai penyakit medis hingga jadi alat bantu untuk mengobati ilmu hitam .
Di sebagian kalangan masyarakat tanaman kelor juga sering digunakan sebagai campuran air.
Menurut kepercayaan, campuran tersebut dimaksudkan untuk membuang ajimat yang masih melekat pada jasadnya.
Manfaat lain dari tanaman kelor, masih menurut kepercayaan tertentu, bisa sebagai penangkal kekuatan magis, ilmu hitam atau guna-guna, serta ajimat kesaktian.
Caranya, cukup dengan mengibas-ibaskan setangkai daun kelor ke bagian muka korban.
Bisa juga air rendaman tanaman kelor disiramkan ke sekujur tubuhnya.
Berdasarkan catatan medis, pohon yang memiliki nama ilmiah moringa oleifera ini memang terbukti memiliki khasiat untuk kesehatan.
Manfaat Daun Kelor

Banyak penelitian tentang kelor menggunakan hewan sebagai subjek uji coba.
Namun memang belum diketahui secara pasti apakah hasilnya akan sama jika diujicobakan pada manusia.
Para peneliti terus bekerja untuk mengetahui dengan tepat bagaimana ekstrak dari pohon ini mempengaruhi manusia.
Mereka juga mencoba untuk melihat apakah itu dapat membantu keluhan-keluhan kesehatan berikut ini :
Kolesterol
Radang sendi
Tekanan darah tinggi
Kerusakan hati yang disebabkan oleh obat-obatan
Sakit maag
Asma
Penyembuhan luka
Kolitis ulseratif
Diare
Anemia
Penurunan Berat Badan
Apakah kelor aman dikonsumsi?
Penelitian menunjukkan bahwa secara umum tidak masalah memakan daun atau biji polong muda, dan ekstrak daun yang terbuat dari bubuk dan air juga aman.
Tapi bisa berbahaya memakan kulit kayu atau daging buahnya, terutama bagi wanita hamil.
Bahan kimia di kulit kayu bisa membuat rahim berkontraksi dan menyebabkan keguguran.
Oleh karena itu, sebagai langkah antisipasi maka sebaiknya jangan digunakan jika Anda sedang hamil atau menyusui.
Bicaralah dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi kelor atau suplemen apa pun, terutama jika Anda mengonsumsi obat apa pun.
Studi awal menunjukkan ini dapat membantu dalam penyembuhan sejumlah keluhan kesehatan, meliputi ;
1. Artritis reumatoid
Ekstrak daun kelor dapat menurunkan pembengkakan cairan, kemerahan, dan nyeri
2. Diabetes
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa protein mirip insulin yang ditemukan dalam kelor dapat membantu menurunkan gula darah.
Bahan kimia tanaman yang ditemukan dalam daun dapat membantu tubuh memproses gula dengan lebih baik, dan dapat memengaruhi cara tubuh melepaskan insulin.
3. Kanker
Dalam tes laboratorium, ekstrak daun memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas dan membantu kemoterapi bekerja lebih baik.
Studi laboratorium lain menunjukkan bahwa daun, kulit kayu, dan akar kelor semuanya memiliki efek anti kanker yang dapat menyebabkan obat baru.
4. Memori
Beberapa ahli berpendapat bahwa antioksidan dan bahan kimia tanaman yang meningkatkan kesehatan dapat menyembuhkan stres dan peradangan di otak.
Tanaman kelor adalah tanaman asli India utara yang juga dapat tumbuh di tempat tropis dan sub tropis lainnya, seperti Asia dan Afrika.
Ini sudah diaplikasikan dalam praktik pengobatan tradisional selama berabad-abad.
Yang digunakan adalah bagian daun, bunga, biji, dan akar tanaman.
Secara tradisional tanaman kelor telah digunakan sebagai obat untuk kondisi seperti:
Diabetes Peradangan yang berlangsung lama Infeksi bakteri, virus, dan jamur Nyeri sendi Kesehatan jantung Kanker Kandungan Nutrisi Tanaman Kelor
Kelor memiliki banyak vitamin dan mineral penting .
Daunnya memiliki 7 kali lebih banyak vitamin C daripada jeruk dan 15 kali lebih banyak kalium dibandingkan pisang.
Ia juga memiliki kalsium, protein, zat besi, dan asam amino, yang membantu tubuh Anda menyembuhkan dan membangun otot.
Kelor juga mengandung antioksidan, zat yang dapat melindungi sel dari kerusakan dan dapat meningkatkan sistem kekebalan Anda.
Ada beberapa bukti bahwa beberapa antioksidan ini juga dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi lemak dalam darah dan tubuh. (*/WebMD)