Manfaat Daun Kelor

MANFAAT Daun Kelor, Bunga, Biji dan Akar Daun untuk Diabetes, Kolesterol

Manfaat Daun Kelor sebagai penyembuhan penyakit hingga diyakini mampu mengobati guna-guna.

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Iwan Al Khasni
Health Line
MANFAAT Daun Kelor 

Para peneliti terus bekerja untuk mengetahui dengan tepat bagaimana ekstrak dari pohon ini mempengaruhi manusia, tetapi studi awal menunjukkan bahwa ini dapat membantu dalam penyembuhan sejumlah keluhan kesehatan, meliputi ;

1. Artritis reumatoid

Ekstrak daun kelor dapat menurunkan pembengkakan cairan, kemerahan, dan nyeri

2. Diabetes

Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa protein mirip insulin yang ditemukan dalam kelor dapat membantu menurunkan gula darah.

Bahan kimia tanaman yang ditemukan dalam daun dapat membantu tubuh memproses gula dengan lebih baik, dan dapat memengaruhi cara tubuh melepaskan insulin.

3. Kanker

Dalam tes laboratorium, ekstrak daun memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas dan membantu kemoterapi bekerja lebih baik.

Studi laboratorium lain menunjukkan bahwa daun, kulit kayu, dan akar kelor semuanya memiliki efek anti kanker yang dapat menyebabkan obat baru.

4. Memori

Beberapa ahli berpendapat bahwa antioksidan dan bahan kimia tanaman yang meningkatkan kesehatan dapat menyembuhkan stres dan peradangan di otak.

Para ilmuwan juga mencoba untuk melihat apakah itu dapat membantu keluhan-keluhan kesehatan berikut ini :

  • Kolesterol

  • Radang sendi

  • Tekanan darah tinggi

  • Kerusakan hati yang disebabkan oleh obat-obatan

  • Sakit maag

  • Asma

  • Penyembuhan luka

  • Kolitis ulseratif

  • Diare

  • Anemia

  • Penurunan Berat Badan

Apakah kelor aman dikonsumsi?

Penelitian menunjukkan bahwa secara umum tidak masalah memakan daun atau biji polong muda, dan ekstrak daun yang terbuat dari bubuk dan air juga aman.

Tapi bisa berbahaya memakan kulit kayu atau daging buahnya, terutama bagi wanita hamil.

Bahan kimia di kulit kayu bisa membuat rahim berkontraksi dan menyebabkan keguguran.

Oleh karena itu, sebagai langkah antisipasi maka sebaiknya jangan digunakan jika Anda sedang hamil atau menyusui.

Bicaralah dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi kelor atau suplemen apa pun, terutama jika Anda mengonsumsi obat apa pun. (*/WebMD)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved