BREAKING NEWS: Kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta Melonjak, Selter Rusunawa Bener Tersisa 4 Kamar

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ketersediaan ruang perawatan Covid-19 di Kota Yogyakarta semakin menipis, seiring lonjakan kasus yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi berujar, selter khusus orang tanpa gejala (OTG) di Rusunawa Bener, Kecamatan Tegalrejo, saat ini tinggal tersisa dua unit, atau empat kamar.

Tapi, pihaknya berupaya melakukan penambahan kapasitas kamar. Sebab, sebenarnya masih ada beberapa unit yang belum terpakai, lantaran kondisinya rusak.

Baca juga: Segudang Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan, Menurunkan Gula Darah dan Obat Alami Asam Lambung

"Sementara, sedang kita perbaiki enam unit yang mampet salurannya, kita perbaiki supaya dapat dimanfaatkan. Ada 6 unit, 12 kamar," cetusnya, Rabu (16/6/2021).

Ia menyampaikan, dari total kapasitas 84 kamar, selama ini memang belum pernah terisi penuh karena tingkat keluar masuk pasien yang tinggi. Tetapi, adanya lonjakan kasus dengan segala risikonya harus diantisipasi.

"Keluar masuknya juga tinggi, setiap hari pasti ada yang keluar, atau masuk. Jadi, belum pernah sampai penuh, itu. Biasanya unit terpakai semua tapi kamarnya belum full," tegas Wakil Wali Kota Yogyakarta tersebut.

"Selain itu, kita juga minta wilayah mengaktifkan kembali selter di Balai RW dan Balai RK yang kemarin sempat off, karena kondisinya menurun," tambahnya.

Baca juga: Bupati Bantul Sebut Parkir Obyek Wisata Memungkinkan Dikelola Dinas Pariwisata

Kemudian, terkait ruang perawatan di rumah sakit, atau fasilitas kesehatan (faskes), Heroe memastikan kondisinya belum 'kritis', serta masih cukup tersedia.

Wawali pun merinci, untuk ruang isolasi biasa, sekarang ini baru terpakai 68 persen, atau terisi 170 dari 249 kapasitas. Lalu, untuk ICU, terpakai 29 dari 35 kamar, atau sudah menyentuh 82 persen dari kapasitasnya.

"Kemarin kita sudah ketemu teman-teman dokter di rumah sakit, kita minta menambah kamar perawatannya. Semoga dalam waktu dekat bisa ada ada tambahan lagi, untuk perawatan pasien Covid," katanya. (aka)