Update Corona di DI Yogyakarta

Bulan Mei ke Juni, Muncul 12 Klaster COVID-19 di Sleman, 1.931 Orang Terpapar 

Data dari satgas penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, di dua bulan tersebut, ditengarai telah muncul 12 klaster penularan di pelbagai wilayah.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Penularan kasus Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) di Bumi Sembada masih tinggi. Utamanya sepanjang bulan Mei hingga Juni 2021.

Data dari satgas penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, di dua bulan tersebut, ditengarai telah muncul 12 klaster penularan di pelbagai wilayah.

Jumlah yang terpapar mencapai 1.931 orang. 

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi mengungkapkan, klaster penularan selama dua bulan itu banyak muncul di Sleman.

Penyebabnya karena berkerumun dan mengabaikan Protokol Kesehatan.

Baca juga: BREAKING NEWS : Seorang Kepala Dinas di Sleman Dikabarkan Positif Covid-19

Terutama tidak memakai masker di setiap kegiatan-kegiatan sosial masyarakat yang ada di wilayah padukuhan. 

"Ini yang menjadi perhatian kami. Beberapa aktivitas perdagangan juga ada, tapi relatif kecil. Paling banyak (tidak patuh prokes) kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat," kata dia, ditemui Selasa (15/5/2021).

Shavitri enggan merinci detail klaster yang muncul di Kabupaten Sleman selama Mei dan Juni itu.

Namun, sebagian di antaranya kata dia sudah muncul di pemberitaan media.

Seperti klaster Jongke Kidul; Sendangadi Mlati; Papringan Caturtunggal; klaster salah satu Padukuhan di Prambanan; maupun klaster yang berkembang di institusi pendidikan, perkantoran, maupun Lapas Narkotika Pakem. 

Dari klaster - klaster tersebut, hingga 13 Juni tercatat ada 1.931 orang terpapar.

Rinciannya, 1.359 menjalani isolasi mandiri, 440 isolasi di Rumah Sakit dan 132 isolasi di dua selter milik pemerintah.

Yaitu Gemawang dan Asrama Haji. 

Menurutnya, upaya memutus mata rantai penularan dan penanganan pandemi terus dilakukan.

Baca juga: Klaster COVID-19 yang Terdeteksi Muncul di Sleman

Di antaranya dengan menambah kapasitas selter Isolasi dan re-aktivasi selter tingkat Kalurahan melalui Intruksi Bupati (Inbup) 14/2021.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved