Selter Bener Penuh, 14 Pasien Covid-19 Mengantre, Pemkot Yogyakarta Siap Buka Selter OTG Baru

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di Kota Yogyakarta. Bahkan, selter OTG di Rusunawa Bener, Tegalrejo penuh terisi pasien.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Yosef Leon
DOKUMENTASI Pekerja beraktivitas di Rusunawa Bener Tegalrejo, Rabu (16/9/2020). Pemkot Yogyakarta berencana untuk menggunakan kawasan itu sebagai shelter bagi pasien OTG Covid-19. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di Kota Yogyakarta.

Bahkan, selter OTG di Rusunawa Bener, Tegalrejo penuh terisi pasien.

84 kapasitas yang tersedia, sejauh ini tinggal tersisa sembilan.

Namun, terdapat 14 pasien dari Puskesmas yang sudah mengantre masuk.

Baca juga: Polres Bantul Amankan 9 Warga Yang Lakukan Aksi Premanisme dan Pungli

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengungkapkan, pihaknya akan mengelar rapat bersama pihak-pihak terkait, untuk mengantisipasi lonjakan ini.

Ia tidak menampik, rata-rata pasien yang menjalani perawatan, memang meningkat.

"Semalam, memang sudah agak penuh laporannya. Kami coba, habis ini rapat. Kita akan lihat, perkembangan di kota ini bagaimana," terangnya, Senin (14/6/2021).

"Satu soal pertumbuhan Covid-19, karena ada jumlah yang naik. Biasanya, yang dirawat harian itu 300-an, sekarang jadi 400-an. Berarti ada peningkatan cukup siginifikan. Juga, soal ketersediaan ruang perawatan," lanjutnya.

Walau begitu, berdasar laporan terakhir, ruang perawatan yang ada di fasilitas kesehatan masih mampu menampung tambahan pasien corona.

Hanya saja, ketersediaan selter khusus pasien tanpa gejala saat ini wajib jadi perhatian pemerintah, untuk menjamin akses warga.

"Sampai semalam ketersediaan tempat tidur, yang ICU itu baru dipakai 77 persen, terus yang non ICU 65 persen. Kita mau rapat, antisipasi bagaimana pertumbuhan sekarang. Kebanyakan memang OTG itu," ungkapnya.

"Tapi, yang rumah sakit kan kita menampung pasien dari seluruh DIY, bukan dari Kota Yogyakarta saja. Kalau yang selter, itu khusus warga kota," imbuh Heroe.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kasus COVID-19 Naik, Obyek Wisata di Klaten Direncanakan Ditutup Setiap Akhir Pekan

Wakil Wali Kota Yogyakarta tersebut menandaskan, jika lonjakan masih terjadi dalam beberapa hari ke depan, ada kemungkinan Pemkot bakal menambah selter isolasi bagi warga yang terpapar Covid-19.

Namun, mengenai lokasi, dirinya belum dapat menjabarkan sekarang.

Selain menyediakan selter anyar, pihaknya juga berupaya menghidupkan lagi selter-selter di wilayah.

Ia menjelaskan, sejatinya kecamatan, kelurahan, maupun kampung di Kota Yogyakarta sudah memiliki selter untuk menampung warganya yang tertular dan tidak bergejala.

"Kalau misalnya kasus meningkat, mau tidak mau, kita harus menambah selter. Kita bisa mengembangkan selter-selter wilayah, yang kemarin sempat terhenti karena kasusnya rendah, kita dorong lagi," pungkasnya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved