Covid-19 Menyebar dengan Cepat dan Ratusan Orang Positif, Lapas Narkotika Pakem Sleman di-Lockdown

Kasus penularan Covid-19 di dalam Lapas Narkotika Kelas II A Yogyakarta makin meluas. Ada ratusan warga binaan dan sebagian petugas di dalamnya

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
who.int
Berita Update Corona di Daerah Istimewa Yogyakarta 

"Namun kalau mau bantu lebih ke vitamin C. Bisa juga bubur kacang ijo yang bisa digunakan untuk penguat imun. Lalu yang kami dibutuhkan lagi, APD, baju hazmat, masker, dan hand sanitizer," kata dia. 

Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DIY, Gusti Ayu Putu Suwardani mengatakan, dengan merebaknya kasus penularan, maka aktivitas di Lapas Narkotika Pakem untuk sementara dihentikan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kasus COVID-19 Naik, Obyek Wisata di Klaten Direncanakan Ditutup Setiap Akhir Pekan

Menunggu sampai semua hasil testing diketahui. Pihaknya mengaku sudah meminta bantuan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten, untuk uji swab terhadap dua blok lain yang belum diperiksa. 

"Kalau penyebaran sudah merata, maka akan kami ambil langkah - langkah lebih serius. Kita isolasi ketat. Tidak ada yang boleh masuk kecuali petugas medis," kata Gusti Ayu. 

Pihaknya juga sudah memerintahkan kepada petugas untuk mensosialisasikan kepada warga binaan agar tetap tenang.

Tetap melakukan dzikir dan doa bersama. Pelaksanannya dipandu melalui pengeras suara yang dipusatkan di Masjid.

Ia juga meminta, agar warga binaan yang dinyatakan positif untuk melakukan olahraga ringan didalam blok. 

"Makanan tambahan kami juga minta dimaksimalkan. Jadi mereka tetap mendapatkan haknya dan dipantau kesehatannya," kata dia. (Rif)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved