Nisan Unik Berbentuk Mobil di Pemakaman Gunung Sempu Bantul, Ini Penuturan Petugas Kebersihan Makam
Batu nisan unik berbentuk mobil ada di sebuah makam yang berada di kompleks pemakaman Tionghoa di Gunung Sempu, Bantul
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Batu nisan merupakan penanda bagi makam orang yang sudah meninggal dunia.
Umumnya nisan terbuat dari batu atau keramik. Rata-rata bentuk nisan adalah kotak.
Namun berbeda dengan batu nisan sebuah makam yang ada di Pemakaman Gunung Sempu, Bangunjiwo, Kasihan Bantul.
Makam tersebut dikenal sebagai pemakaman Tionghoa, tak heran jika terdapat ornamen dan tulisan Mandarin.
Kebanyakan makam di Pemakaman Gunung Sempu berukuran besar dan berbentuk persegi maupun setengah lingkaran.
Uniknya adalah salah satu nisan yang berbentuk tak biasa.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sebaran Masif Covid-19 Muncul di Bausasran Yogyakarta, 60 Warga Terpapar Virus Corona
Baca juga: Komunitas Jawil Jundil, Robin Hood Kabupaten Sleman Pemburu Pelaku Klitih Tanpa Pamrih
Nisan tersebut adalah milik Steven Mario Yopitan Susanto. Bentuknya nisan milik Rio adalah mobil.
Petugas Kebersihan Pemakaman Gunung Sempu, Eni (44), mengatakan Rio meninggal pada 5 Agustus 2004, sesuai yang tertera di atas nisan.
Nisan bentuk mobil, kata dia sudah ada sejak 2004 setelah pemakaman Rio.
Nisan berbentuk mobil tersebut merupakan nisan unik satu-satunya di pemakaman seluas kurang lebih 25 hektar tersebut.
Pemakaman Gunung Sempu terdiri dari lima bagian, makam Rio berada di Sempu tiga.
"Nisan yang bentuknya mobil cuma satu ini (di Pemakaman Gunung Sempu). Nggak ingat pasti, antara 7 atau 40 hari meninggal, kemudian nisannya dibangun. Cuma tiga bulan kalau tidak salah (pembangunan nisan),"katanya saat ditemui Tribun Jogja di Pemakaman Gunung Sempu, Minggu (13/06/2021).
Ia menerangkan tidak ada aturan khusus terkait bentuk nisan di Pemakaman Gunung Sempu.