Disdikbud Kabupaten Magelang Rencanakan Lakukan Perluasan Uji Coba PTM Saat Ajaran Baru
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang berencana melakukan perluasan untuk uji coba pembelajaran tatap muka
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang berencana melakukan perluasan untuk uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di wilayahnya.
Sebelumnya, uji coba PTM pertama dan kedua telah dilaksanakan di tiga sekolah menengah pertama (SMP) yakni, SMP 1 Mertoyudan, SMP 1 Mungkid, dan SMP 1 Salaman.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Aziz Amin Mujahidin mengatakan, uji coba PTM pada ketiga SMP di wilayah Kabupaten Magelang termasuk uji coba tahap pertama dan kedua.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta Cenderung Naik, Ini Rekomendasi Legislatif
"Sejauh ini sudah ada tiga SMP yang menjalani PTM, di mana tahap pertama dilaksanakan pada 17-23 April. Kemudian, tahap kedua 26 April sampai 7 Mei lalu. Sedangkan , tahap ketiga direncanakan pada 12 juli mendatang bersamaan dengan tahun ajaran baru," jelasnya Minggu, (13/06/2021).
Namun demikian, lanjutnya, pelaksanaan perluasan uji coba PTM tetap merujuk pada kajian epidemologi dari perkembangan kasus Covid-19 di wilayah Magelang.
Sehingga, rujukan perluasaan uji coba PTM tetap menunggu rekomendasi dari dari Satgas Covid-19.
"Tetap kami menyesuaikan dengan konduksivitas (Covid-19) yang terjadi di lapangan. Apabila, memang tidak memungkinkan di gelar maka bisa saja akan dilakukan penundaan. Sehingga, tetap mengacu pada izin dari Satgas Covid-19," tuturnya.
Sementara itu, Ia mengaku, seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Magelang sudah siap untuk menjalankan sekolah tatap muka.
Sarana dan prasana protokol kesehatan sudah dilengkapi untuk mendukung agar PTM berjalan lancar.
"Di Kabupaten Magelang terdapat sebanyak 692 SD dan 131 SMP, baik negeri maupun swasta. Sedangkan, lembaga penyelenggaran pendidikan sebanyak 879 unit. Semua sudah siap akan prokes, sudah dilengkapi. Bahkan, selama uji coba PTM pertama dan kedua berjalan lancar tidak ada kendala," terangnya.
Baca juga: Nisan Unik Berbentuk Mobil di Pemakaman Gunung Sempu Bantul, Ini Penuturan Petugas Kebersihan Makam
Pihaknya, juga mempersiapkan beberapa skema untuk perluasan uji coba PTM pada Juli mendatang.
Di antaranya, kapasitas hadir siswa hanya 25 persen dari kondisi normal. Kemudian, diutamakan siswa yang rumahnya dekat dengan sekolah.
"Ya, kami pertimbangkan untuk siswa yang bisa melaksanakan PTM memiliki ru.ah yang jaraknya dekat dengan sekolah. Bahkan, untuk berangkat ke sekolah diminta tidak menggunakan transportasi umum , bisa diantar oleh orang tua, naik sepeda, atau jalan kaki," tuturnya. (ndg)