UPDATE COVID-19 DI Yogyakarta Sabtu 12 Juni 2021, 436 Kasus Baru dan 10 Pasien Meninggal

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Provinsi DI Yogyakarta masih mencatatkan ratusan orang terjangkit COVID-19, Sabtu (12/6/2021).

Hari ini, ada penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 436 orang, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 48.285 kasus.

Sementara, untuk penambahan pasien sembuh sebanyak 210 orang, sehingga total sembuh menjadi 43.651 kasus.

“Hari ini, penambahan kasus meninggal sebanyak 10 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 1.267 kasus,” ungkap Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 di DIY, Berty Murtiningsih.

Baca juga: Klaster Keluarga Muncul Lagi, 36 Warga Satu Padukuhan Positif Covid-19

Distribusi kasus terkonfirmasi COVID-19 menurut domisili wilayah kabupaten dan kota adalah :

1. Kota Yogyakarta : 42 kasus 

2. Kabupaten Bantul :  136 kasus 

3. Kabupaten Kulon Progo : 24 kasus 

4. Kabupaten Gunungkidul : 56 kasus

5. Kabupaten Sleman : 178 kasus 

Distribusi kasus sembuh menurut domisili wilayah kabupaten dan kota adalah :

1. Kota Yogyakarta : 35 kasus 

2. Kabupaten Bantul : 95 kasus 

3. Kabupaten Kulon Progo : 23 kasus 

4. Kabupaten Gunungkidul : 13 kasus

5. Kabupaten Sleman : 44 kasus 

Rincian kasus meninggal adalah sebagai berikut :

1. Rincian kasus meninggal adalah sebagai berikut :

1. Kasus 44.104 : Laki laki, 60 th, Yogyakarta

2. Kasus 44.300 : Laki laki, 46 th, Sleman

3. Kasus 45.038 : Laki laki, 67 th, Gunungkidul

4. Kasus 45.341 : Laki laki, 76 th, Sleman

5. Kasus 45.822 : Laki laki, 75 th, Bantul

Baca juga: Wacana Larangan Hajatan Mencuat Setelah Munculnya Klaster Covid-19 di Gunungkidul

6. Kasus 46.217 : Perempuan, 45 th, Bantul

7. Kasus 47.181 : Perempuan, 53 th, Yogyakarta

8. Kasus 47.872 : Perempuan, 70 th, Gunungkidul

9. Kasus 48.288 : Perempuan, 38 th, Bantul

10. Kasus 48.289 : Perempuan, 73 th, Bantul

“Rincian riwayat penularan hari ini paling banyak terlihat dari tracing kontak kasus positif, sebanyak 356 kasus,” ungkapnya.

Kemudian, dari periksa mandiri, tercatat ada 59 kasus.

Skrining karyawan kesehatan ada 1 kasus, perjalanan luar daerah 5 kasus dan belum ada info sebanyak 15 kasus. ( Tribunjogja.com )