Jawa

Pasar Basin Klaten Ditutup Tiga Hari, Begini Penjelasan Satgas COVID-19 Kebonarum

Penutupan tersebut guna melakukan mitigasi COVID-19 setelah adanya satu pedagang daging di pasar itu yang reaktif COVID-19.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Almurfi Syofyan
Ketua Satgas PP COVID-19 Kebonarum, Mudzakir saat ditemui di Kantor Camat Kebonarum, Rabu (9/6/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pengendalian COVID-19  Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Mudzakir membenarkan jika Pasar Basin yang berada di Desa Basin kecamatan tersebut ditutup selama tiga hari.

Direncanakan penutupan dimulai pada Kamis (10/6/2021) hingga Sabtu (12/6/2021) mendatang.

Menurutnya, penutupan tersebut guna melakukan mitigasi COVID-19 setelah adanya satu pedagang daging di pasar itu yang reaktif COVID-19 setelah menjalani tes rapid antigen.

"Penutupan ini karena tadi pagi ada kabar kalau pedagang reaktif setelah jalani tes rapid antigen dan saat ini pedagang masih dirawat di rumah sakit," ujarnya saat Tribunjogja.com temui di kantornya, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Ada Pedagang Reaktif COVID-19, Pasar Basin Klaten Ditutup Tiga Hari

Ia mengatakan, penutupan pasar tersebut pihaknya yang juga menjabat sebagai Camat Kebonarum  itu telah berkoordinasi dengan kepolisian dan desa hingga pedagang setempat untuk melakukan pencegahan.

"Meski hasil tes Swab PCR dari pedagang itu belum keluar, tapi antigennya kan reaktif jadi kita tutup dulu untuk kehati-hatian," jelasnya.

Menurutnya, pedagang tersebut sebelum dilaporkan reaktif COVID-19 sempat pergi ke daerah Yogyakarta pada Minggu (6/6/2021).

Kemudian, pada Senin (7/6/2021) tetap berjualan di pasar tersebut.

Namun pedagang daging itu sempat mengeluhkan sakit pada Senin pagi dan akhirnya menutup jualan pada senin siang.

Baca juga: Kasus COVID-19 Meningkat, Warga Klaten yang Tak Disiplin Isoman bakal Dipindah ke Isolasi Terpusat

"Pada selasa pedagang ini menjalani tes rapid antigen di rumah sakit dan reaktif hingga akhirnya rabu ini kita rapat dengan pihak terkait dan putuskan demi keamanan bersama, pasar kita tutup selama tiga hari," jelasnya.

Diakui Mudzakir, jumlah pedagang di pasar tersebut  sekitar 100 pedagang.

Untuk saat ini, sebanyak 7 pedagang yang kontak erat dengan pedagang daging itu sudah menjalani tracing.

"Besok pagi pasar itu kita semprot dengan disinfektan untuk sterilisasi," imbuhnya.

Sementara itu, Seorang pedagang buah, Aminah (57) membenarkan jika Pasar Basin tersebut bakal ditutup mulai esok hari lantaran adanya pedagang yang dilaporkan reaktif tes COVID-19.

"Iya rencana ditutup tiga hari. Saya dikasih tahu sama pihak kecamatan, desa dan bapak polisi, intinya kamis, jumat dan sabtu tidak jualan," ujarnya saat Tribunjogja.com temui di pasar tersebut, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Update COVID-19 di Klaten 6 Juni 2021, Kumulatif COVID-19 Sentuh 9.237 Kasus

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved