Respon Partai Demokrat Soal Hasil Survei Elektabilitas Parpol Oleh Parameter Politik Indonesia
Respon Partai Demokrat Soal Hasil Survei Elektabilitas Parpol Oleh Parameter Politik Indonesia
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Hasil survei Parameter Politik Indonesia soal elektabilitas partai politik menempatkan Partai Demokrat di posisi keempat dengan prosentasi 8,4 persen.
Sementara di posisi pertama ditempati PDI Perjuangan dengan elektabilitas sebesar 22,1 persen.
Kemudian disusul Partai Gerindra dengan 11,9 persen, Partai Golkar dengan 10,8 persen.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengungkapkan, PDI-P memiliki elektabilitas tertinggi sejak beberapa bulan terakhir.
"Secara konsisten dari beberapa survei yang kita lakukan, pada bulan Februari tahun ini, bulan Desember ataupun tahun-tahun sebelumnya yang kita lakukan, PDI-P tetap menempati sebagai partai politik yang paling puncak," kata Adi dalam rilis survei, Sabtu (5/6/2021).
Adi melanjutkan, di bawah tiga partai tersebut ada Partai Demokrat dengan elektabilitas 8,4 persen, PKB (8,2 persen), PKS (7,5 persen), Partai Nasdem (5 persen), PAN (4,3 persen), dan PPP (3,5 persen).
"Kalau dilihat rata-rata kecenderungannya, maka partai politik yang saat ini sedang lolos di DPR kemungkinan besar, kalau tidak peristiwa politik yang cukup luar biasa, ini relatif akan masuk ke Senayan dengan ketentuan ambang batas parlemen cuma 3,5 atau 4 persen," ujar Adi.
Sementara itu, ada sejumlah partai lain yang elektabilitasnya di bawah ambang batas parlemen yakni PSI (1,6 persen), Partai Perindo (1,5 persen), Partai Hanura (0,9 persen).
Kemudian, Partai Berkarya (0,5 persen), Partai Gelora (0,4 persen), Partai Ummat (0,3 persen), PBB (0,1 persen), dan PKPI (0,1 persen).
Sementara, 12,9 persen responden menyatakan belum menentukan pilihan partai politik.
Adi menuturkan, berdasarkan hasil survei tersebut, Partai Demokrat dan PKS terbilang mengalami peningkatan elektabilitas yang signifikan.
"Kita menduga bahwa meningkatnya (elektabilitas) Demokrat ini tidak terlepas dari isu kudeta politik yang terjadi beberapa waktu yang lalu," ujar Adi.
Sementara, Adi menilai peningkatan elektabilitas PKS merupakan efek dari citra PKS sebagai partai yang memperjuangkan kalangan Islam yang termarjinalkan.
Survei ini dilakukan oleh Parameter Politik Indonesia pada pada 23-28 Mei 2021 dengan metode telepolling kepada 1.200 responden.
Survei ini memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Hasil Survei Selalu Teratas, Presiden PKS Sebut Anies Baswedan Berpeluang Menangi Pilpres 2024
Baca juga: Survei Nasional Pilpres 2024, Perbandingan Prabowo, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan