Pilkada Serentak 2024, Hanya 3,5 Tahun Menjabat Bupati Sleman: Kami Manut Keputusan Pemerintah Pusat
Pemungutan suara atau Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Presiden (Pilpres) bakal dilaksanakan, Rabu 28 Februari 2024.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemungutan suara atau Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Presiden (Pilpres) bakal dilaksanakan, Rabu 28 Februari 2024.
Sedangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, digelar sembilan bulan berikutnya, yaitu 27 November 2024.
Hal itu, telah diputuskan dalam rapat yang dilaksanakan antara komisi II DPR, Pemerintah, serta penyelenggara pemilu di Jakarta.
Keputusan tersebut sama artinya masa jabatan Kepala Daerah dari hasil Pilkada 2020, tidak genap lima tahun.
Baca juga: Tips Mengatasi Rasa Nyeri Pada Bekas Suntikan Vaksin COVID-19
Menanggapi itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengaku manut dan menerima keputusan yang telah diambil oleh Pemerintah Pusat.
Meskipun, kata dia, SK pelantikan dirinya, sebenarnya sampai 2026.
"Kami manut saja. Kalau keputusan dari pemerintah pusat seperti itu ya kami manut saja. Mosok kita nggontok (protes)," kata dia, Senin (7/6/2021).
Menurut Kustini, dirinya sudah mendapatkan surat dari Badan Kesatuan, Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang menerangkan bahwa akan segera dimulai persiapan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024.
Ia mengaku sudah mempersilakan. Sebab, sebagai Bupati terpilih di Pilkada 2020, dirinya mengikuti aturan yang telah diputuskan oleh Pemerintah Pusat.
Kustini mengungkapkan, dirinya legowo dengan aturan tersebut.
"Sekarang kami fokus untuk membangun rakyat. Itu saja. Meskipun, program dengan jabatan sesingkat itu, belum maksimal. Karena RPJM [rencana pembangunan jangka menengah] tidak sesuai dengan durasi waktunya," kata Kustini.
"Tapi ini Keputusan pusat, kami mengikuti saja," imbuh dia.
Kustini mengatakan dirinya tidak merasa kecewa. Sebab, kata dia, jabatan adalah amanah. Jika memang amanah sebagai Bupati Sleman hanya sekitar 3,5 tahun saja, maka waktu itu yang akan dijalankan.
Program akan berusaha dijalankan dengan maksimal.
Nantinya, jika memang kembali dipercaya, maka akan kembali ikut pemilihan. Tapi dirinya mengaku belum terpikirkan sejauh itu.