Erupsi Gunung Merapi
UPDATE Gunung Merapi Siang Ini, Teramati Luncurkan Satu Kali Guguran Lava
Gunung Merapi teramati mengeluarkan satu kali guguran lava pada Kamis (3/6/2021). Itu merupakan hasil pengamatan Balai Penyelidikan dan
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi teramati mengeluarkan satu kali guguran lava pada Kamis (3/6/2021).
Itu merupakan hasil pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta sepanjang periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB.
"Jarak luncur sekitar 800 meter ke barat daya," terang Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida.
Baca juga: Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19, Polres Magelang Gelar Vaksin Massal untuk Masyarakat
Hasil amatan visual lain menunjukkan gunung tampak jelas. Kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III menyelimuti puncak Merapi.
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal. Tingginya sekitar 100 m di atas puncak kawah.
Lebih jauh, kondisi cuaca di Merapi adalah cerah dan berawan.
"Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 22-28 °C, kelembaban udara 70-88 %, dan tekanan udara 627-708 mmHg," paparnya.
Menimbang hasil pengamatan itu maka status Gunung Merapi tetap berada di level III atau Siaga.
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pengeroyokan Remaja di Yogyakarta, Diduga Ada Motif Dendam Lama
Hanik melanjutkan, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (tro)