Ribuan Pedagang Sleman Ditarget Rampung Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Pada Akhir Juni
Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman kembali menggencarkan vaksinasi bagi pedagang pasar tradisional. Setelah melaksanakan vaksinasi di Pasar Gentan
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman kembali menggencarkan vaksinasi bagi pedagang pasar tradisional.
Setelah melaksanakan vaksinasi di Pasar Gentan dan Sambilegi, selanjutnya vaksinasi bagi ribuan pedagang akan dimulai Minggu depan.
Targetnya, akhir Juni ribuan pedagang di Sleman ini ditargetkan rampung divaksin dosis pertama.
Baca juga: DW, Korban Pengeroyokan yang Tewas Dini Hari Tadi Dikenal Punya Solidaritas Pertemanan yang Tinggi
"Kita target (vaksin pedagang) sebelum Juli sudah selesai. Artinya, akhir Juni sudah selesai semua dosis satu," kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo, Kamis (3/6/2021).
Jumlah pedagang di Sleman yang sudah mendaftar untuk program vaksinasi sebanyak 10 ribu orang.
Dari jumlah tersebut, kata Joko, yang sudah divaksin dosis pertama ada 500-an orang.
Yaitu di pasar Gentan dan Sambilegi. Bahkan, hari ini di pasar Gentan sedang dilaksanakan vaksinasi dosis kedua. Sementara untuk pedagang pasar Sambilegi, dosis ke-dua akan dilakukan pada Senin (7/6) esok.
Joko mengungkapkan, vaksinasi terhadap pedagang akan terus dikebut. Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Di mana vaksinasi pedagang menurutnya akan dibagi dalam lima kelompok. Tergantung lokasi dan jumlah pedagang pasar. Hal itu untuk memudahkan pelaksanaan vaksinasi.
Misalnya, pedagang pasar Denggung, Pasar Cebongan maupun pasar sekitarnya akan divaksin dalam satu tempat di GOR Sleman.
Kemudian di wilayah barat akan dilaksanakan di pasar Godean dan wilayah timur di pasar Kalasan.
"Pembagian ini hanya untuk praktis lokasi saja," kata Joko.
Menurutnya, penyuntikan vaksin dosis kedua untuk pedagang Pasar Gentan dan Sambilegi masih menggunakan Sinovac. Sementara vaksinasi bagi pedagang lainnya, akan mulai menggunakan AstraZeneca.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Mae Rusmi sebelumnya mengungkapkan, jumlah pedagang pasar di Kabupaten Sleman ada 14 ribu orang.
Baca juga: KRONOLOGI Pengeroyokan Remaja di Dekat Jogja National Museum, Polisi Temukan Ini di TKP
Yang sudah mendaftar vaksin melalui aplikasi, ada 10 ribu dari 43 pasar. Masih ada pedagang yang belum mendaftar karena keterbatasan. Menurutnya, tidak semua pedagang bisa mengisi form pendaftaran vaksin.