Pengurus Baru FOPI DIY, Ditarget Loloskan Atlet ke PON Aceh-Sumut 2024

Ahmad Nasrulloh, resmi ditetapkan menjadi pimpinan Pengda Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) DI Yogyakarta Masa Bakti 2021-2025, seusai

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Azka Ramadhan
Penetapan Ketua Umum FOPI DIY baru masa bakti 2021-2025 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ahmad Nasrulloh, resmi ditetapkan menjadi pimpinan Pengda Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) DI Yogyakarta Masa Bakti 2021-2025, seusai terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) FOPI DIY Tahun 2021 yang dilaksanakan di Ruang Sidang Utama GPLA FIK UNY Lantai 2 pada Sabtu (29/5/2021) kemarin.

Setelah itu, Nasrulloh bersama tim formaturnya, Sri Wahyuni, Komarudin, Widha Sriyanto, Agung Sudarto, dan Diah Novita Sari akan segera membentuk kepengurusan baru dalam jangka waktu dua pekan ke depan setelah Musda.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY Djoko Pekik Irianto, yang hadir bersama Anggota Bidang Pembinaan Organisasi Drs. Pargiyono, menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua Umum FOPI DIY terpilih.

Baca juga: Diatur Dalam Perda, Tarif Parkir Mobil di Kota Yogyakarta Memang Bisa Menyentuh Rp 20 Ribu

Tak lupa ia juga mengucap terima kasih kepada Ketua Umum FOPI DIY Masa Bakti 2017-2021 Yudik Prasetyo, dan jajaran pengurus sebelumnya yang telah memberikan sumbangsihnya untuk kemajuan olahraga petanque di DIY.

Dalam sebuah organinasi, Musda menjadi salah satu kegiatan yang wajib digelar oleh anggota KONI DIY, terutama yang hendak mendekati berakhirnya masa bakti kepengurusan.

Selain itu, ada juga program Kejuaraan Daerah (Kejurda) dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang biasa diadakan sekali dalam setahun. Terkait ini, pihaknya melalui Bidang Pembinaan Organisasi KONI DIY akan memberikan penilaian kepada semua Anggota KONI DIY. 

Setelahnya ditandai dengan warna hijau untuk hasil terbaik, kemudian menurun ke bawah yakni warna kuning dan warna merah. Dikemukakan, hal tersebut penting dilakukan mengingat jadi penentu kebijakan KONI DIY dalam memberikan supporting dan pembinaan kepada Anggota KONI DIY.

"Dua agenda utama yang hukumnya wajib (diadakan) dan kita dorong pada semua Anggota KONI DIY yaitu Rakerda dan Kejurda. Itu sebagai salah satu indikator minimal sebuah lembaga dikatakan survive," ujar Djoko.  

Di samping itu, pihaknya juga mengimbau dalam pembentukan kepengurusan baru FOPI DIY hendaknya dikoordinasikan dengan baik supaya terjadi sinergisitas pembinaan. 

Selanjutny dalam satu tahun kedepan, FOPI DIY diharapkan dapat menyusun program pembinaan olahraga prestasi yang baik pula, sehingga mampu meloloskan atlet ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.

Beberapa persiapannya dapat dilakukan, antara lain, pertama, tentu memiliki sumber daya manusia (sdm) yang bagus, seperti atlet berbakat dan potensial, dan utamanya jumlah pelatih dan wasit daerah yang memiliki sertifikat maupun lisensi level nasional. 

Kedua, penerapan sport science dalam cabor petanque. Ketiga, penyediaan sarana dan prasarana seperti lapangan petanque. Kemudian keempat, aktif mengadakan kompetisi di daerah guna penjaringan bibit-bibit atlet potensial.

"Selamat kepada Ketua Umum FOPI DIY terpilih, monggo digunakan amanah ini untuk kita bisa membina petanque dengan baik. Dengan koordinasi dan sinergi satu sama lain juga untuk pembinaan prestasi," jelasnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Puluhan Warga Ngaglik yang Isolasi di Asrama Haji Sudah Pulang ke Rumah

Sementara itu Ketua Umum FOPI DIY Terpilih Masa Bakti 2021-2025, Ahmad Nasrulloh, akan berupaya melakukan yang terbaik guna memajukan FOPI DIY, termasuk di dalamnya menyusun program pembinaan untuk meloloskan atlet ke PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024. 

Dalam kesempatan yang sama, dirinya juga memohon bantuan dan kerja sama dari semua pihak, termasuk jalin sinergi dengan kepengurusan baru nantinya, dan kesediaannya untuk mewakafkan waktu, pikiran, dan kemampuan masing-masing, guna berkomitmen mengembangkan olahraga petanque di DIY.

"Akan berupaya menjalankan amanah dengan baik, meski saya masih banyak kekurangan, mohon bantuan dan kerja sama dari semuanya. Mari bersama-sama dan berkomitmen majukan FOPI DIY," imbuh dia. (tsf)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved