Klaster Halal Bihalal Umbulmartani
Klaster Halal Bihalal, Tracing Terus Dilakukan Setelah 52 Warga Umbulmartani Sleman Positif Covid-19
"Jadi sekarang kami melanjutkan tracing generasi ketiga. Kami cari terus. Setiap ada kasus baru, selalu tracing lagi," kata Kepala Puskemas Ngemplak
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Isolasi
Seruni mengatakan, hasil 39 warga dusun Nglempong dan Degolan, Kalurahan Umbulmartani yang telah dinyatakan positif, dari hasil swab massal diminta menjalani Isolasi.
Di mana hasil koordinasi dengan Satgas penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten hingga Padukuhan, sebanyak 32 orang dirawat di Fasilitas Kesehatan Darurat Rusunawa Gemawang. Sedangkan 7 lainnya, (dengan rincian 4 warga Degolan dan 3 warga Nglempong) isolasi mandiri.
Pengawasan agar isolasi dengan baik, akan dibackup penuh oleh satgas tingkat dusun masing-masing.
Baca juga: BREAKING NEWS: Klaster Halal Bihalal, 52 Warga Umbulmartani Sleman Positif Covid-19
Seruni menjelaskan, 3 warga dusun Nglempong yang positif dan tidak dibawa ke Rusunawa Gemawang adalah satu keluarga.
Yang terpapar pertama adalah suami. Belakangan, setelah swab massal ternyata Istri dan anaknya, Balita umur 3 tahun dan juga satu lansia positif. Mereka akhirnya Isolasi mandiri dalam satu rumah.
"Kebetulan, mereka pasien tanpa gejala. . Rumahnya juga cukup baik untuk Isoman. Memiliki halaman yang luas. Nanti Isoman akan dibantu oleh Satgas dusun," tuturnya.
Sementara itu, Panewu Ngemplak Siti Wahyu Purwaningsih mengatakan, kasus corona di dua dusun di Kalurahan Umbulmartani, saling terhubung dan dipastikan klaster halalbihalal.
Setelah warga positif diisolasi, selanjutnya akan dilakukan dekontaminasi dengan cara spraying atau penyemprotan disinfektan.
Menurut dia, meskipun sebagian warga Nglempong dinyatakan positif, Ia memastikan tidak ada perpanjangan lockdown mikro.
Warga tetap bisa beraktivitas seperti biasa. Hanya saja kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa atau kegiatan sosial seperti arisan maupun pengajian ditiadakan.
"Tidak ada kegiatan sosial, minimal sampai selesai Isolasi," kata dia. (rif)