Dinilai Mencemarkan, PPLM Malioboro Ancam Gugat Wisatawan yang Viral di Video Pecel Lele
Ketua Paguyuban Lesehan Malam Malioboro (PPLM) Sukidi geram lantaran dalam video tersebut, remaja itu menyebut bahwa sedang berada di Malioboro
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Video viral di media sosial tentang seorang wisatawan yang menyebut sedang berada di kawasan Malioboro dan mengumbar kekesalannya, lantaran harga pecel lele menurutnya tak wajar berbuntut serius.
Ketua Paguyuban Lesehan Malam Malioboro (PPLM) Sukidi geram lantaran dalam video tersebut, remaja itu menyebut bahwa sedang berada di Malioboro.
Sementara Sukidi meyakini jika penjual pecel lele tersebut bertempat di Jalan Perwakilan (Selatan gedung DPRD DIY).
Atas unggahan itulah ia dan beberapa teman pedagang lesehan di Malioboro merasa dirugikan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Klaster Halal Bihalal, 52 Warga Umbulmartani Sleman Positif Covid-19
"Teman-teman merasa dirugikan dengan statement Mbaknya yang pengen viral itu mungkin. Teman-teman berencana kalau tidak segera ditarik atau klarifikasi akan kita gugat balik karena mencemarkan nama Malioboro, Itu di luar Malioboro tetapi yang disebut di Malioboro," katanya, kepada Tribun Jogja, Jumat (28/5/2021)
Ia menambahkan, dirinya ingin menegaskan bahwa semua pedagang lesehan di kawasan Malioboro sudah mencantumkan harga makanan.
Pihaknya juga menekankan bahwa selama ini koordinasi para anggota PPLM dengan Pemkot Yogyakarta sudah berjalan baik, terutama terkait kesepakatan harga.
Baca juga: Museum Dirgantara Mandala Kembali Dibuka
"Teman-teman bisa bantu kami. Itu kejadian di sirip-sirip Malioboro. Kami yang di Malioboro dikelola oleh UPT dan ada koordinasi," tegas dia.
Karena merasa dirugikan, para anggota PPLM itu berencana untuk menggugat perempuan yang ada di dalam video tik-tok tersebut, apabila tidak memberi klarifikasi terbuka kepada masyarakat umum.
"Teman-teman sudah punya rencana, klarifikasi dia (perempuan dalam video viral) mau tak gugat. Karena sudah mencemarkan Malioboro, sampai pak Wali turun tangan kok," pungkasnya. (hda)