Capai 75,2 Persen, Dinkes Kulon Progo Targetkan Vaksinasi Bagi Tendik Selesai Akhir Mei 2021

Capaian vaksinasi dosis pertama bagi tenaga pendidikan (tendik) di Kabupaten Kulon Progo telah mencapai 75,2 persen.

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kulonprogo 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Capaian vaksinasi dosis pertama bagi tenaga pendidikan (tendik) di Kabupaten Kulon Progo telah mencapai 75,2 persen. 

Ditargetkan vaksinasi bagi tendik selesai akhir Mei 2021.

Sehingga pembelajaran tatap muka (PTM) berjalan sesuai jadwal. 

Baca juga: Perlu Ada Posko untuk Menampung Keluhan Pengunjung Malioboro

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan Dinkes Kulon Progo menargetkan vaksinasi bagi tendik mendekati angka 95 persen pada pekan ini. 

"Paling tidak semua sekolah. Karena paling banyak tendik yang belum divaksin ada di wilayah Wates karena jumlah sekolahnya yang cukup banyak. Tetapi pada Sabtu (29/5/2021) besok semua sekolah sudah dijadwalkan vaksinasi hingga jenjang SLTA," ucapnya, Kamis (27/5/2021). 

Sementara, untuk vaksinasi dosis kedua karena masih menggunakan jenis vaksin Sinovac maka dilakukan dengan jarak empat pekan ke depan dari pemberian vaksinasi dosis pertama. 

Lebih lanjut, kata Baning, Dinkes Kulon Progo akan menyelesaikan vaksinasi bagi tendik hingga akhir Mei 2021 mengingat keterbatasan jumlah dosis vaksin yang tersedia. 

"Kita tidak bisa mengejar vaksinasi tendik hingga pertengahan Mei 2021 karena kondisi vaksin yang jumlahnya terbatas," ucapnya.

Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 Bantul Minta Panewu dan Lurah Perketat Isolasi di Bambanglipuro

Terpisah, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Fajar Gegana memastikan vaksinasi bagi tendik di Kulon Progo dilakukan seoptimal mungkin supaya PTM tetap bisa digelar sesuai waktu yang ditentukan. 

Gugus tugas Covid-19 juga akan menyiapkan berbagai upaya agar PTM bisa digelar sesuai jadwal. 

Seperti mengatur standar operasional prosedur (SOP) penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat bagi siswa maupun guru. 

Sehingga harapannya PTM bisa berjalan dengan lancar dan aman. (scp) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved