Gugus Tugas COVID-19 Bantul Minta Panewu dan Lurah Perketat Isolasi di Bambanglipuro
Pengendalian COVID-19 di Padukuhan Kembangan Kutu, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bantul menjadi perhatian Gugus Tugas
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pengendalian COVID-19 di Padukuhan Kembangan Kutu, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bantul menjadi perhatian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul.
Hal itu karena adanya penularan yang cukup masif di padukuhan tersebut.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, Joko B Purnomo meminta agar kalurahan maupun kapanewon memperketat isolasi, terutama bagi pasien COVID-19.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Habiskan 2.000 Dosis AstraZeneca Dalam Satu Pekan, Tidak Ada Indikasi KIPI
Sehingga warga yang menjalani isolasi benar-benar menjalani isolasi dan tidak bepergian.
"Jadi Kutu, Sumbermulyo memang jadi perhatian khusus bagi kami satuan tugas. Kami sudah sampaikan pak panewu dan bu lurah untuk isolasi diperketat. Tidak hanya bagi terkonfirmasi positif, tetapi juga padukuhan tersebut," katanya, Kamis (27/05/2021).
Untuk mencegah penularan, perlu ada pengawasan kegiatan masyarakat di padukuhan tersebut. Sebab dengan adanya penularan COVID-19, maka aktivitas masyarakat di Padukuhan Kembangan Kutu perlu dibatasi.
"Jangan sampai menambah kasus baru. Karena kami khawatir akan kasus akan semakin meluas. Paling tidak dipantau, dimonitor," sambungnya yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Bantul tersebut.
Ia mengimbau agar seluruh masyarakat tertib dalam menaati protokol kesehatan. Menurut dia, kunci pemulihan dan kebangkitan Bantul dari COVID-19 adalah kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan.
Terpisah, Panewu Bambanglipuro Lukas Sumanasa menerangkan penularan COVID-19 di padukuhan Kembangan Kutu sudah menyebar ke kalurahan lain, yaitu Sidomulyo dan Mulyodadi.
Guna mencegah penularan yang lebih luas, pihaknya melakukan swab PCR massal kepada 106 orang. Sebanyak 106 orang tersebut berasal dari Kalurahan Sumbermulyo, Sidomulyo, dan Mulyodadi.
"Hasil sementara ada 11 positif, semua tidak bergejala. Masih ada update lagi hasil swabnya. Yang 11 itu, 3 pasien dari Mulyodadi, 3 dari Sidomulyo, dan 5 dari Sumbermulyo,"terangnya.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Habiskan 2.000 Dosis AstraZeneca Dalam Satu Pekan, Tidak Ada Indikasi KIPI
Dengan adanya tambahan 5 pasien di Sumbermulyo, maka jumlah total pasien COVID-19 di Sumbermulyo ada 27. Sementara total pasien COVID-19 di Kapanewon Bambangiipuro berjumlah 57 pasien.
"Ada satu pasien meninggal. Warga RT 06 di Kalurahan Sumbermulyo, sudah dimakamkan tadi pagi pukul 02.00," lanjutnya.
Lukas memastikan seluruh warga yang menajlani swab PCR masih menjalani isolasi mandiri hingga hasilnya keluar.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan satgas COVID-19 padukuhan kalurahan untuk memantau aktivitas masyarakat, terutama yang menjalani swab PCR. (maw)