ASPD SD di Sleman, Sekolah Atur Alur Kedatangan dan Pulang Siswa 

Siswa kelas VI tingkat sekolah dasar/sederajat di Daerah Istimewa Yogyakarta akan melangsungkan Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD). Tak

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
dok.istimewa
ilustrasi berita pendidikan 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Siswa kelas VI tingkat sekolah dasar/sederajat di Daerah Istimewa Yogyakarta akan melangsungkan Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD). Tak terkecuali di Kabupaten Sleman.

Pelaksanaannya, berbasis paper atau kertas, dan siswa mengerjakan soal dengan datang langsung ke sekolah. Karenanya, alur protokol kesehatan dibuat dengan ketat. 

Salah satu sekolah yang akan mengikuti ASPD, adalah Sekolah Dasar (SD) Negeri Sidorejo, Selomartani, Kalasan.

Ustadiyatun, Kepala Sekolah SD tersebut, mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pelbagai persiapan untuk mengikuti ASPD.

Di antaranya, melakukan penyemprotan disinfektan ke semua ruangan dan lingkungan sekolah.

Baca juga: The Sailors Rilis ‘Jeda’, Projek Kangen yang Sempat Tertunda dengan Illona Acintyajovita

Lalu, menata tempat duduk siswa dengan jarak masing-masing lebih kurang 1.5 meter.

Di samping itu, mencegah terjadinya kerumunan, sekolah juga mengatur zona kedatangan dan kepulangan siswa. 

"Kami sudah mengatur zona masuk lewat mana, keluar lewat mana, itu sudah kami atur. Jadi alur kedatangan dan kepulangan siswa, kami sudah mempersiapkan itu," kata Ustadiyatun, Sabtu (22/5/2021). 

Menurutnya, pihak sekolah telah mengupayakan protokol kesehatan dengan ketat. Yaitu, mempersiapkan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun dan tisu di depan tiap ruang kelas.

Nantinya, di depan pintu gerbang akan ada Satgas covid-19 SD Sidorejo yang bertugas mengukur suhu badan.

Petugas tersebut, dibekali dengan masker. Artinya, manakala ada siswa yang datang dan kelupaan tidak membawa masker maka langsung diberikan. 

"Kami juga mempersiapkan hand sanitizer. Kemudian, Insyaallah setiap hari, sebelum dipakai anak-anak, ruangan sudah disemprot disinfektan terlebih dahulu. Jadi, untuk prokes aman," terangnya. 

ASDP di SD Negeri Sidorejo akan diikuti oleh 60 siswa. Mereka dibagi dalam enam kelas. Tiap ruang kelas diisi oleh 10 siswa.

Ustadiyatun mengungkapkan, siswa kelas VI yang akan mengikuti ASPD tatap muka itu semuanya sudah mendapat Izin dari orang tua.

Mereka sebelumnya, juga sudah dibekali materi dan latihan-latihan soal melalui virtual. Namun, bagi siswa yang merasa belum paham dengan materinya, diberi kesempatan untuk konsultasi tatap muka secara terbatas. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved