La Liga
Xavi Hernandez, Hansi Flick Hingga Frank Rijkaard Kandidat Pelatih Anyar Barcelona
Koeman hanya berhasil membawa Barcelona menjuarai Copa del Rey 2020-2021 setelah mengalahkan Athletic Club di babak final.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Nasib Koeman di kursi kepelatihan Barcelona hingga saat ini masih abu-abu. Hal tersebut dipastikan setelah Koeman gagal memberikan hasil yang memuaskan di kompetisi Liga Spanyol dan Liga Champions.
Di Liga Champions, Barcelona harus takluk dari Paris Saint-Germain di babak 16 besar. Sementara di Liga Spanyol, Barcelona juga harus kalah bersaing dengan Real Madrid dan Atletico Madrid.
Baca juga: TIMNAS PORTUGAL: Inilah Lini Depan Sangar Juara Bertahan yang Siap Tebar Ancaman di EURO
Baca juga: Kemenag RI Segera Luncurkan Kartu Nikah Digital, Berikut Penjelasan dan Sejumlah Manfaatnya
Koeman hanya berhasil membawa Barcelona menjuarai Copa del Rey 2020-2021 setelah mengalahkan Athletic Club di babak final.
Sekadar informasi, Koeman sebenarnya datang ke Camp Nou saat Barcelona masih di bawah kepemimpinan Josep Maria Bartomeu.
Kini, Blaugrana telah dipimpin kembali oleh Joan Laporta, yang konon katanya tidak begitu menginginkan kehadiran Koeman.

Dilansir Tribun Jogja dari laman Mundo Deportivo, pelatih asal Belanda, Frank Rijkaard disebut-sebut masuk kandidat sebagai pelatih Barcelona musim depan.
Pelatih 58 tahun ini bukanlah orang baru di tubuh Barcelona. Frank Rijkaard sempat menangani Barcelona dalam kurun 2003-2008.
Baca juga: Inilah Tanda-tanda Jika Liver di Tubuh Anda Penuh Racun
Baca juga: PPDB SD Kota Yogyakarta 2021 Dibuka 15 Juni 2021, Simak Kriteria Penilaian Berikut Ini
Adapun pada periode tersebut, Frank Rijkaard menghadirkan lima trofi bagi Barcelona, yang mana satu di antaranya adalah gelar Liga Champions 2005-2006.
Hal itu berarti, Rijkaard bertugas sebagai pelatih Barcelona di periode pertama Joan Laporta menjadi presiden Blaugrana (2003-2010).
Di samping itu, secara personal Frank Rijkaard dan Joan Laporta mempunyai hubungan yang sangat baik. Hal ini yang membuat sejumlah pihak mendorong Joan Laporta untuk kembali memperkerjakan Frank Rijkaard.
Namun yang perlu jadi catatan Barcelona, Frank Rijkaard sudah cukup lama tak menyandang status sebagai juru taktik.

Ketika meninggalkan Barcelona pada musim 2008 silam, Frank Rijkaard sempat menangani Galatasaray pada 2009-2010.
Kemudian dari Juli 2011 hingga Januari 2013, Frank Rijkaard membesut Timnas Arab Saudi. Sejak Januari 2013 itulah, Frank Rijkaard tak pernah lagi menjadi pelatih.
Baca juga: Tak Perlu Obat Kuat, Ini Jenis Makanan untuk Membantu Ereksi Pria Tahan Lama
Baca juga: Tahun Ajaran Baru Kembali Digelar, Disdikpora Kulon Progo Bakal Sosialisasikan PPDB Pekan Depan
Selain Frank Rijkaard, ada beberapa kandidat pelatih Barcelona lainnya, yakni Xavi Hernandez (Al-Sadd) dan Hansi Flick (Bayern Munich).
Akan tetapi, Xavi Hernandez disebut-sebut akan lebih dulu dimatangkan dengan menangani Barcelona B.
