Disdikpora Gunungkidul Bersiap Laksanakan PPDB SD-SMP di Juni  Mendatang

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul bersiap melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SD-SMP.

PPDB akan dibuka untuk menyambut tahun ajaran 2021/2022.

Kepala Bidang (Kabid) SMP Disdikpora Gunungkidul Kiswara menyampaikan payung hukum untuk pelaksanaan PPDB ini sudah ada.

Baca juga: Masih Banyak Kendala, Pemkot Yogyakarta Upayakan Penyempurnaan Manajemen Lalu Lintas Giratori

"Peraturan Bupati (Perbup) soal PPDB sudah jadi, tinggal menunggu Peraturan Kepala Dinas (Perkadis)," katanya dihubungi pada Jumat (21/05/2021).

Menurut Kiswara, secara umum tidak ada yang berbeda dari pelaksanaan PPDB. Prosesnya tetap dilakukan secara daring (online) lewat situs resmi yang disediakan. 

Nantinya calon pelajar akan mengunggah data-data sesuai persyaratan ke situs tersebut. Adapun indikator penerimaan tetap ditentukan oleh Jalur Zonasi, Jalur Afirmasi, dan Jalur Perpindahan Tugas Orangtua/Wali.

"Komposisinya masing-masing 50 persen Zonasi, 15 persen Afirmasi, dan 5 persen Perpindahan Tugas untuk tiap daya tampung sekolah," jelas Kiswara.

Adapun daya tampung untuk SMP negeri pada PPDB tahun ini sebanyak 7.156 pelajar. Sedangkan daya tampung SMP swasta sebanyak 3.200 pelajar.

Gunungkidul sendiri tercatat memiliki sebanyak 52 SMP swasta dan 61 SMP negeri. Pelaksanaan PPDB secara online ini rencananya akan dimulai pada Juni mendatang.

"Persisnya dimulai dari 22 Juni hingga 25 Juni mendatang," ungkap Kiswara.

Sementara itu, Kabid SD Disdikpora Gunungkidul Sumarto juga mengatakan PPDB jenjang SD akan dimulai pada Juni nanti. Adapun tim pelaksana dari PPDB ini diserahkan pada Bidang SMP.

Ia mengatakan tenaga operator tetap disiapkan dari TK asal ataupun SD tujuan. Hal tersebut untuk mengantisipasi kesulitan yang dihadapi para wali calon pelajar dalam pendaftaran secara online.

Baca juga: PPDB SD Kota Yogyakarta 2021 Dibuka 15 Juni 2021, Simak Kriteria Penilaian Berikut Ini

"Nanti operator tersebut akan mendampingi para wali," kata Sumarto.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan membuka posko pelayanan bagi para wali calon pelajar yang membutuhkan bantuan.

Adapun posko itu ditangani oleh Unit Pelayanan Terpadu Disdikpora Gunungkidul.

Menurut Sumarto, terdapat 409 SD tersebar di seluruh Gunungkidul. Jumlah itu merupakan gabungan untuk SD negeri dan swasta.

"Daya tampung keseluruhan nantinya mencapai 14.084 pelajar," ujarnya. (alx)