UPDATE Gunung Merapi Hari Ini: Lava Pijar Meluncur Sejauh 1 Kilometer ke Arah Barat Daya
BPPTKG Yogyakarta menyampaikan material vulkanik meluncur ke arah barat daya dengan jarak luncur sejauh 1 Km.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi teramati meluncurkan satu kali guguran lava pijar pada periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB, Minggu (16/5/2021).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida, menjelaskan, material vulkanik meluncur ke arah barat daya dengan jarak luncur sejauh 1 Km.
Adapun amatan visual lain menunjukkan gunung tampak jelas dan diselimuti kabut 0-I, hingga kabut 0-III.
"Asap kawah tidak teramati," ucap Hanik.
Kemudian hasil amatan meteorologi menunjukkan kondisi cuaca berawan terjadi di sekitar Gunung Merapi.
Angin bertiup lemah ke arah timur dan tenggara.
Suhu udara 14-20 °C, kelembaban udara 70-94 %, dan tekanan udara 757-871 mmHg.
Kemudian aktivitas kegempaan yang terekam adalah gempa guguran sebanyak 28 kali, gempa hembusan, dan gempa hybrid atau fase banyak masing-masing tiga kali.
Menimbang hasil pengamatan itu, status Gunung Merapi masih berada di Level III atau Siaga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," imbuhnya. (*)