Antisipasi Kerumunan Pengunjung, Pengelola Obyek Wisata Tamansari Yogyakarta Terapkan Sistem Grup

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kompleks Tamansari di Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, menjadi salah satu tujuan wisatawan selama libur Lebaran ini.

Pengelola pun membuat pengaturan agar area Tamansari tidak dipadati pengunjung.

Anggota Manajemen Wisata Tamansari, Niko, mengatakan pihaknya membuat sistem grup.

Adapun model ini sudah diterapkan sejak Tamansari dibuka kembali dengan protokol kesehatan (prokes) di Juli 2020 lalu.

"Tiap grup berisi 5 sampai 10 orang pengunjung, ditambah satu pemandu," katanya ditemui pada Sabtu (15/05/2021) lalu.

Baca juga: Antisipasi Penularan Covid-19 PascaLebaran, Pelaksanaan PTM di DIY Ditunda Selama Dua Pekan

Baca juga: Libur Idulfitri Selesai, Forpi Kota Yogyakarta Ingatkan ASN Tidak Bolos di Hari Pertama Kerja

Tak hanya itu, Niko mengatakan antar grup juga diatur waktu masuknya agar tidak bersamaan. Jarak (interval) waktu yang ditetapkan adalah 3 sampai 4 menit per grup wisatawan di pintu masuk.

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan mengingat kompleks Tamansari sendiri berada di lingkungan pemukiman padat penduduk.

Pihaknya mengupayakan agar kontak antara wisatawan dan warga setempat minim.

"Kalau di dalam sudah penuh, alur masuk rombongan dihentikan dulu. Durasi wisata tiap grup sekitar 1 jam," jelas Niko.

Lantaran sudah ada sistem terstruktur, pihaknya pun tidak melakukan penambahan personel.

Sebab sudah ada tim pendukung yang ikut mengatur alur grup pengunjung selama berwisata di Tamansari.

Niko mencatat ada lebih dari 300 pengunjung ke Tamansari selama Sabtu lalu.

Ia pun memperkirakan pada Minggu (16/05/2021) hari ini jumlah pengunjung lebih banyak dari sebelumnya.

"Tapi secara umum tetap ramai tahun lalu, karena kali ini lebih didominasi wisatawan lokal DIY," ujarnya.

Operasional wisata Tamansari sempat ditutup pada 13-14 Mei lalu.