57 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Selama Libur Lebaran 2021
Sekretaris Dispar Gunungkidul, Harry Sukmono, menyampaikan jumlah tersebut merupakan akumulasi angka kunjungan pada tanggal 13-15 Mei 2021
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Setidaknya 57 ribu lebih wisatawan mengunjungi Kabupaten Gunungkidul selama libur Lebaran ini.
Angka ini terungkap dari data yang diberikan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) setempat.
Sekretaris Dispar Gunungkidul, Harry Sukmono, menyampaikan jumlah tersebut merupakan akumulasi angka kunjungan pada tanggal 13-15 Mei ini.
"Sedangkan untuk data hari ini belum dilaporkan," kata Harry dihubungi pada Minggu (16/05/2021).
Ia merinci pada Kamis (13/05/2021) atau hari pertama Idulfitri, tercatat ada 2.132 kunjungan.
Angka naik 8 kali lipat pada Jumat (14/05/2021) menjadi 16.120 kunjungan.
Sedangkan pada Sabtu (15/05/2021) kemarin jumlah kunjungan meroket jadi 39.149 orang, sehingga totalnya menjadi 57.401 kunjungan.
Harry memperkirakan angka kunjungan pada hari ini akan lebih rendah dibanding kemarin.
"Kemungkinan puncak kunjungan wisata terjadi pada Sabtu kemarin," jelasnya.
Berkat tingginya kunjungan tersebut, sepanjang 13-15 Mei Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul memperoleh pendapatan Rp436.642.700,00. Seluruhnya hasil dari retribusi wisata.
Meski angka kunjungan terbilang tinggi, sebagian besar wisatawan ini diklaim berasal dari lokal DIY dan Solo Raya (Jawa Tengah).
Hal itu dipengaruhi oleh aksi penyekatan di perbatasan wilayah.
"Pantai masih menjadi tujuan paling dominan dari puluhan ribu wisatawan ini," ungkap Harry.
Dispar Gunungkidul pun telah menerjunkan 345 personel gabungan selama libur Lebaran.
Mereka ditugaskan untuk mengawasi kepatuhan pengunjung terhadap protokol kesehatan (prokes).
Besarnya angka kunjungan wisata libur Lebaran berimbas pada jumlah kendaraan yang diperiksa di Penyekatan.
Salah satunya di Pos Penyekatan Hargodumilah, Patuk.
Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Hargodumilah, Ipda Paryadi mengatakan sebanyak 344 kendaraan disekat selama 2 hari terakhir. Semuanya berjenis roda empat dan di atasnya.
"Total penumpang yang diperiksa mencapai 1.168 orang," katanya.
Menurut Paryadi, terdapat 24 kendaraan yang diminta putar balik arah. Pasalnya, mereka dianggap tak memenuhi persyaratan hingga tak patuh prokes. (*)
