Puluhan Warga Karanganyar Keracunan Usai Santap Takjil Oseng dan Es Buah, Satu Orang Tewas
Puluhan Warga Karanganyar Keracunan Usai Santap Takjil Oseng dan Es Buah, Satu Orang Tewas
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, korban sementara warga RT 02 sebanyak 29 orang, sementara RT 03 diprediksi 30 orang.
Baca juga: Meski Mudik Lokal Tak Dilarang, Pemkot Yogyakarta Minta Warganya Batasi Mobilitas
Baca juga: Bikin Bingung, Ini Pengakuan Masyarakat di DI Yogyakarta Tentang Kebijakan Mudik Lokal Aglomerasi
Kesaksian Warga
Parsini (40) salah seorang wali pasien menuturkan bahwa ada puluhan orang yang mengalami gejala sakit yang sama.
"Saya juga heran tadi subuh kok banyak yang sakit yang sama," katanya kepada TribunSolo.com di Puskesmas Karangpandan, Minggu (9/5/2021).
"Saya lihat status kawan-kawan saya dan keluarga mereka mengalami sakit yang sama," ujarnya.
Sakitnya dimulai dari panas dingin, muntah-muntah hingga diare.
Namun Parsini masih heran apakah itu akibat takjil yang diberikan di masjid atau pengaruh dari hal lain.
"Kalau dari takjil seharusnya sudah dari kemarin, salam jangka satu atau dua jam," terangnya.
"Namun ini jangkanya cukup lama," ungkapnya.
Ditambah lagi jatah takjil dan jumlah orang yang diduga keracunan tak seimbang.
"Yang sakit kisaran 65 namun jatahnya hanya 50 orang," imbuhnya.
Puskesmas Penuh Korban
Adapun Puskesmas Karangpandan dipenuhi oleh korban keracunan.
Gemini, ibu dari Fikra (8) warga sekitar mengatakan, awalnya mereka mengikuti kegiatan makan takjil bersama di RT mereka.
Tiba-tiba mereka yang mengikuti kegiatan tersebut mengalami sakit pada subuh, keesokan harinya.