Berita Kesehatan
Bisa Picu Naiknya Gula Darah, Ini 11 Asupan Pantangan Bagi Penderita Diabetes
berikut ini merupakan 11 asupan makanan dan minuman pantangan bagi penderita diabetes lantaran berkontribusi besar dalam meningkatkan kadar gula darah
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Diabetes termasuk penyakit kronis dengan risiko komplikasi mematikan, namun diabetes sebenarnya bisa dikendalikan. Paling tidak untuk meminimalisir risiko komplikasinya.
Caranya dengan mengaplikasi gaya hidup sehat termasuk pengaturan pola asupan makanan.
Ini terjadi lantaran cukup banyak asupan makanan dan minuman yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin serta meningkatkan peradangan, yang dapat meningkatkan risiko penyakit.
Sebagai gambaran, berikut ini merupakan 11 asupan makanan dan minuman pantangan bagi penderita diabetes lantaran berkontribusi besar dalam meningkatkan kadar gula dalam darah.
1. Minuman yang dimaniskan dengan gula
Minuman manis adalah pilihan minuman terburuk bagi penderita diabetes.
Pertama, minuman ini sangat tinggi karbohidrat, dengan sekaleng cola 12 ons (354-mL) menyediakan 38,5 gram.
Jumlah yang sama dari es teh manis dan limun masing-masing mengandung hampir 45 gram karbohidrat secara eksklusif dari gula.
Selain itu, minuman ini sarat dengan fruktosa , yang sangat terkait dengan resistensi insulin dan diabetes.
Memang, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman yang dimaniskan dengan gula dapat meningkatkan risiko kondisi terkait diabetes seperti penyakit hati berlemak.
Terlebih lagi, kadar fruktosa yang tinggi dalam minuman manis dapat menyebabkan perubahan metabolisme yang meningkatkan lemak perut dan kadar kolesterol dan trigliserida yang berpotensi berbahaya.
Baca juga: Seperti ini Cara Diabetes Menyerang Sel Beta Penghasil Insulin yang Mengendalikan Gula Darah
2. Lemak trans
Lemak trans buatan sangat tidak sehat.
Mereka dibuat dengan menambahkan hidrogen ke asam lemak tak jenuh untuk membuatnya lebih stabil.
Lemak trans ditemukan dalam margarin, selai kacang, olesan, krim, dan makan malam beku. Selain itu, produsen makanan sering menambahkannya ke kerupuk, muffin, dan makanan panggang lainnya untuk membantu memperpanjang umur simpan produk.