Kabupaten Sleman

Ratusan Pedagang Pasar Sambilegi Disuntik Vaksin

Vaksinasi bagi pedagang menggunakan jenis vaksin Sinovac dengan interval 28 hari.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang di pasar tradisional Sambilegi Maguwoharjo, Depok, Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Program vaksinasi bagi pedagang pasar tradisional di Kabupaten Sleman telah bergulir.

Setelah sebelumnya di pasar Gentan, Ngaglik, kini ratusan pedagang pasar tradisional Sambilegi, Maguwoharjo, Kapanewon Depok, disuntik vaksin, Sabtu (8/5/2021). 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Mae Rusmi mengatakan, dua pasar tradisional, yaitu Gentan dan Sambilegi, merupakan pasar di Sleman yang menjadi percontohan vaksin bagi pedagang.

Menurutnya, di Pasar Gentan vaksinasi hanya menyasar 200an pedagang.

Tidak menyeluruh semua pedagang.

Sebab, sebagian pedagang ternyata sudah menerima vaksin di Puskemas. 

Baca juga: Setelah Lebaran, Pemkab Sleman Rencanakan Vaksin bagi Ribuan Pedagang Pasar

"Hari ini, (sasaran) di Pasar Sambilegi, beserta petugas ada sekitar 380an (pedagang). Beserta nanti ada titipan (pegawai) hotel, sekitar 20 orang," kata dia. 

Antusias pedagang pasar Sambilegi untuk divaksin luar biasa.

Terbukti, dalam pelaksanaan vaksinasi mengular antrean cukup panjang.

Bahkan, cenderung berkerumun karena tempatnya yang cukup sempit.

Petugas berulang kali mengingatkan pedagang agar menjaga jarak, dan memakai masker dengan benar. 

Ada 4 petugas vaksinator dari Puskemas Depok 1, dan dibantu oleh petugas Dinas Kesehatan untuk proses screening pedagang.

Mae berharap, meskipun tempatnya terbatas protokol kesehatan tetap dijalankan.

Kemudian, pasca disuntik vaksin, para pedagang diharapakan dapat terbentuk imunnya dengan baik. 

"Sehingga pelayanan kepada masyarakat, kaitannya jual - beli lebih aman," ujar Mae.

Meskipun sudah divaksin, Ia juga berpesan kepada pedagang, agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan baik. 

Baca juga: Pemkab Sleman Berencana Mulai Vaksinasi Pedagang, dari Pasar Gentan dan Sambilegi

Menurut Mae, jumlah pedagang pasar tradisional di Kabupaten Sleman, totalnya 14 ribu orang dari 43 pasar pasar umum dan kuliner.

Sebanyak 10 ribu di antaranya sudah terdaftar di aplikasi sebagai penerima vaksin.

Saat ini yang sudah divaksin baru sekitar 570an pedagang.

Sementara lainnya, masih diatur jadwal, dengan melihat ketersediaan vaksin di Dinas Kesehatan. 

"Pedagang pasar lainnya, kita jadwalkan ulang setelah lebaran," tuturnya. 

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, vaksinasi bagi pedagang menggunakan jenis vaksin Sinovac dengan interval 28 hari.

Sebelum lebaran, vaksinasi dimungkinkan hanya untuk pedagang pasar Gentan dan Sambilegi.

Alokasi berikutnya digulirkan setelah lebaran, menunggu ketersediaan vaksin dengan sasaran pasar di sebelah barat. 

"Di pasar Cebongan, Sleman maupun ke barat, ke pasar Godean," ujarnya. 

Baca juga: Vaksinasi Tetap Aman Dilakukan Saat Puasa

Evaluasi 

Vaksinasi pedagang yang dilangsungkan di dalam pasar sangat rentan menimbulkan kerumunan.

Di Pasar Sambilegi, misalnya, antrean pedagang untuk vaksin cukup mengkhawatirkan.

Mereka saling berdempetan, karena tempatnya yang sempit.

Petugas berulangkali mencoba merenggangkan antrean. 

Vaksinasi pedagang di Sambilegi, menurut Joko, akan menjadi evaluasi, untuk pelaksanaan vaksinasi pedagang lainnya setelah lebaran.

Nantinya, lokasi penyuntikan vaksin bisa saja diganti, bukan di dalam pasar.

Melainkan di tempat umum yang dekat dengan pasar. 

"Contohnya, pasar Sleman kemudian pasar Denggung, akan kita kumpulkan di Gor. Nanti kita pinjam Gor sehingga tempatnya lebih leluasa," kata dia. 

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo ikut meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang Pasar Sambilegi.

Ia berharap, setelah mendapat suntikan vaksin para pedagang pasar bisa melayani masyarakat dengan aman dan nyaman.

"Pembeli pun merasa senang. Karena pedagangnya sudah divaksin," ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Kustini menyempatkan untuk berbincang dengan para pedagang dan membagikan masker. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved