PSS Sleman

Pemanggilan Arthur Irawan ke Timnas Kontroversial? Begini Respons PSS Sleman dan PSSI

Berbagai pihak menilai pemanggilan Arthur cukup kontroversial karena secara jam terbang dan performa kurang layak bermain untuk level Timnas.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Sigit Widya
Dok
Arthur Irawan 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemanggilan bek sayap PSS Sleman yang pernah memperkuat Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya, Arthur Irawan, untuk menjalani pemusatan latihan atau TC Tim Nasional (Timnas) Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia mengundang kontroversi.

Arthur menjadi pemain ketiga PSS yang dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong setelah penyerang muda Saddam Emiruddin Gaffar serta kiper potensial Adi Satryo untuk menjalani TC Timnas guna melakoni partai tersisa di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Uni Emirat Arab (UEA).

Lanjutan laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia akan terpusat di UEA, Juni 2021 mendatang, diikuti oleh tuan rumah, Timnas Indonesia, Thailand, Malaysia, serta Vietnam.

Pemusatan latihan kali ini sebagai persiapan pertandingan lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, di mana Timnas akan menghadapi tiga lawan, masing-masing Thailand pada 3 Juni 2021, Vietnam (7 Juni 2021), dan UEA (11 Juni 2021).

Kendati demikian, Timnas dipastikan tidak lagi berpeluang lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia karena sudah menelan lima kekalahan pada partai sebelumnya di Grup G.

Tiga pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia tersisa hanya akan dimanfaatkan oleh anak asuh Shin Tae-yong untuk memperbaiki peringkat di FIFA.

Baca juga: Arthur Irawan Masuk TC Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022

Informasi resmi soal pemanggilan Arthur Irawan ke Timnas diterima oleh manajemen PSS pada Rabu (5/5/2021) lalu.

Setelah mendapat kabar tersebut, Arthur langsung berangkat ke Jakarta untuk bergabung dengan Skuat Garuda.

“Saya sangat bahagia dan bangga dapat kesempatan ke Timnas," kata pemain yang juga pernah berguru ke RCD Espanyol B dan Malaga B itu, Jumat (7/5/2021), di Jakarta.

"Semua pemain sepak bola pasti ingin bermain untuk Timnas. Pemanggilan ini merupakan impian saya yang menjadi kenyataan,” tambah Arthur Irawan.

Menjadi penggawa Timnas merupakan pengalaman pertama sehingga Arthur merasa tidak sabar untuk mendapatkan banyak pelajaran, terutama dari pelatih sekaliber Shin Tae-yong.

“Saya belum pernah latihan di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, yang terkenal disiplin, bagus, serta menerapkan intensitas latihan tinggi," lanjut Arthur.

Baca juga: Kiper PSS Sleman, Adi Satryo Kembali Dipanggil Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022

Bagi Arthur, pemanggilan ke Timnas di bawah asuhan Shin Tae-yong tak lepas dari porsi bermain di Piala Menpora 2021 yang diberikan oleh pelatih PSS, Dejan Antonic.

“Persiapan sudah sangat matang, apalagi setelah Piala Menpora 2021 performa saya lebih bagus," kata Arthur Irawan.

“Semoga saya bisa memberikan yang terbaik tanpa berhenti untuk belajar demi membanggakan PSS,” harap Arthur.

Pemanggilan Arthur ke Timnas cukup mengejutkan mengingat pengumuman terakhir tinggal satu slot pemain yang berkesempatan untuk mengikuti TC.

Bahkan, berbagai pihak menilai pemanggilan Arthur cukup kontroversial karena secara jam terbang dan performa kurang layak bermain untuk level Timnas.

Lantas, apa kata manajemen PSS terkait pemanggilan Arthur ke Timnas?

Baca juga: TERJAWAB: Bukan Yevhen Bokhashvili, PSS Sleman Kontrak Striker Asing Lain, Siapa?

Asisten Manajer PSS, M Eksan, menyambut positif pemanggilan Arthur untuk menjalani pemusatan latihan Timnas di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Bagi Eksan, Arthur merupakan pemain yang memiliki kegigihan serta bertipikal pekerja keras dan pantang menyerah.

Hanya, ia menegaskan, Arthur masih harus menambah jam terbang di lapangan supaya lebih matang, terutama secara mental.

"Permainan Arthur di lapangan terbilang simpel, bahkan terkadang kurang memiliki inisiatif untuk mengambil keputusan, terutama dalam membangun serangan lewat sayap," nilai Eksan.

Terlepas dari kelebihan dan kelemahan yang ada, Eksan berharap pemanggilan Arthur ke Timnas bisa berdampak positif bagi PSS maupun Indonesia.

"Semoga Arthur mampu membuktikan diri dengan bermain maksimal dan membuat bangga PSS maupun Timnas," kata Eksan.

Baca juga: Kapten PSS Sleman, Bagus Nirwanto Rindu Masakan Istri di Bulan Ramadan

PSSI turut memberi respons mengenai pemanggilan Arthur untuk bergabung TC di bawah pantauan langsung Shin Tae-yong.

PSSI menyatakan bahwa staf Timnas tidak bisa mendeskripsikan kualitas satu atau dua pemain.

Bagi PSSI, semua pemain punya kesempatan sama untuk mengikuti pemusatan latihan guna dilihat apakah secara kemampuan dan mental memang layak gabung ke Timnas.

Menurut PSSI, tim pelatih Timnas membutuhkan pemain untuk game internal sehingga memutuskan melakukan pemanggilan kepada Arthur Irawan guna melengkapi skuat yang sudah ada. (Tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved