Dinkes Gunungkidul Upayakan Vaksinasi COVID-19 Tetap Berjalan Saat Lebaran
Sepekan menjelang Lebaran, Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul tetap berupaya agar penanganan COVID-19 berjalan optimal.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sepekan menjelang Lebaran, Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul tetap berupaya agar penanganan COVID-19 berjalan optimal.
Salah satunya dalam pelaksanaan vaksinasi yang saat ini masih berjalan.
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyebut akan mengupayakan agar proses vaksinasi COVID-19 tetap jalan selama libur Lebaran. Namun mempertimbangkan situasi yang ada.
Baca juga: Mahasiswa UNY Inisiasi Pembelajaran Menyenangkan di Alam Terbuka bagi Siswa SD
"Selama situasinya mendukung, proses vaksinasi tetap kami lakukan," kata Dewi, Jumat (07/05/2021).
Ia menjelaskan pertimbangan yang berupa ketersediaan dan kesiapan dari tenaga vaksinasi yang ada. Selain karena libur Lebaran, tenaga kesehatan juga dilibatkan dalam pengawasan mudik Lebaran.
Dewi mengatakan hingga saat ini vaksinasi masih ditujukan pada petugas pelayanan publik. Hingga Rabu (05/05/2021) lalu, tercatat sudah ada 46 persen petugas publik dan 12,6 persen lansia yang divaksin.
"Persentase itu merupakan data untuk suntikan vaksin pertama," jelasnya.
Berkaitan dengan mudik Lebaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul sudah mengatur agar tiap kalurahan menyediakan tempat isolasi mandiri (isoman). Terutama bagi pemudik yang terlanjur datang.
Dewi menyatakan pihaknya menyerahkan pengaturan tempat isoman ke pemerintah kalurahan. Ia menilai mereka lebih memahami kondisi wilayahnya masing-masing.
"Dukungan dari Dinkes lewat Puskesmas setempat, apakah perlu penanganan lebih lanjut (bagi pemudik)," katanya.
Pekan ini, Dinkes Gunungkidul mencatat Zona Hijau tingkat RT mencapai 89,9 persen. Terdapat 3 RT yang masih Zona Oranye dan tak ada yang berstatus Zona Merah.
Terpisah, Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setiawan akan menginstruksikan seluruh bhabinkamtibmas di tiap kalurahan. Termasuk berkoordinasi dengan babinsa.
"Mereka nantinya berperan untuk mendata para pendatang," kata Agus.
Baca juga: Sepekan Jelang Lebaran, Harga Bahan Pokok di Kota Magelang Bergerak Fluktuatif
Sesuai koordinasi dengan Pemkab Gunungkidul, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro akan lebih dioptimalkan. Terutama selama masa Lebaran ini.
Agus mengatakan para bhabinkamtibmas akan disiagakan untuk memantau para pendatang dari luar Gunungkidul. Termasuk dalam pelaksanaan isoman di tempatnya masing-masing.
"Bhabinkamtibmas akan disiagakan dan berkoordinasi dengan seluruh elemen masyarakat setempat," ujarnya.(alx)