Kabupaten Gunungkidul

BBPOM Yogyakarta Temukan Makanan Berbahan Boraks di Wonosari Gunungkidul

BBPOM Yogyakarta memantau kualitas makanan di Taman Kuliner Wonosari, Gunungkidul.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Petugas BBPOM Yogyakarta melakukan pengujian terhadap sejumlah sampel makanan. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta memantau kualitas makanan di Taman Kuliner Wonosari, Gunungkidul.

Kegiatan tersebut dilakukan pada Kamis (06/05/2021) sore.

Kepala BBPOM Yogyakarta Dewi Prawitasari mengatakan pihaknya mengambil 34 sampel makanan dari pedagang.

Pasca pengujian, ditemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya.

"Ada 3 sampel yang positif mengandung Bleng atau Boraks. Ketiganya adalah puli (kerupuk gendar)," jelas Dewi pada wartawan.

Baca juga: BBPOM Temukan 5 Makanan Mengandung Bahan Berbahaya di Pasar Tradisional di Ngemplak

Menurut Dewi, secara kasatmata makanan yang mengandung boraks memiliki ciri tidak mudah hancur dan kenyal.

Rasanya pun gurih dan asin, namun saat dikonsumsi akan menimbulkan efek kering di tenggorokan.

Selain itu, Dewi juga mengambil sampel makanan seperti pempek, bakso, mi, tahu kuning, gorengan, hingga es buah.

Namun hanya puli yang dipastikan mengandung bahan berbahaya.

"Persentasenya sekitar 8,8 persen dari keseluruhan sampel makanan yang diuji," ujarnya.

Pasca temuan tersebut, BBPOM meminta pedagang bersangkutan untuk membuat surat pernyataan.

Isinya meminta agar mereka tak lagi menjual makanan dengan kandungan berbahaya tersebut.

Ia juga mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul.

Sebab nantinya mereka lah yang menindaklanjuti temuan hingga pedagang makanan.

"Nanti dari Dinkes akan memberikan pembinaan bagi pedagang yang bersangkutan," kata Dewi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved