Startup dari Indonesia dan Perusahaan-perusahaan yang Didanai Lembaga Milik Bill Gates & Melinda
startup yang didanai lembaga pendanaan yang didirikan Bill Gates bersama istrinya Melinda Gates, termasuk di antaranya adalah startup dari Indonesia.
TRIBUNJOGJA.COM - Sederet startup telah didanai lembaga pendanaan yang didirikan Bill Gates bersama istrinya Melinda Gates, termasuk di antaranya adalah startup dari Indonesia.

Bill Gates, Pendiri Microsoft, melalui akun Twitter pribadinya, mengonfirmasi bahwa ia akan bercerai dengan sosok wanita yang sudah menemaninya selama kurang lebih 27 tahun, yakni Melinda Gates.
Sudah banyak pencapaian yang ditorehkan Bill dan Melinda Gates sebagai sepasang suami istri,
salah satunya adalah mendirikan lembaga pendanaan bernama Bill & Melinda Gates Foundation yang memiliki visi untuk membuat dunia menjadi lebih sehat.
Disebutkan, Bill & Melinda Gates Foundation sendiri didirikan pada tahun 2000 silam sebagai hasil peleburan (merger) dari William H. Gates Fundation (1994) dan Gates Learning Foundation (1997).
Berdasarkan data Crunchbase, Bill & Melinda Gates Foundation hingga kini telah mendanai ratusan perusahaan di berbagai segmen industri, mulai dari kesehatan hingga teknologi.
Di antaranya merupakan startup yang bermarkas di Silicon Valley, suatu area elit di Amerika Serikat (AS) yang dipenuhi dengan berbagai kantor startup yang berfokus di bidang teknologi.
Ada juga startup kesehatan asal Indonesia.
Siapa saja mereka? Simak daftarnya, sebagaimana Tribun Jogja kutip dari KompasTekno yang merangkum dari Inc.com, Selasa (4/5/2021).
1. Grail
Grail merupakan startup yang bergerak di bidang kesehatan yang didirikan pada 2016 lalu.
Perusahaan yang dipimpin Hans Bishop ini mengembangkan teknologi untuk mendeteksi kanker sebelum penyakit mematikan tersebut tidak bisa disembuhkan.
Untuk memperlancar proyek tersebut, Grail didanai oleh sejumlah perusahaan besar di pendanaan seri kedua (seri A), seperti Illumina, Bezos Expeditions, hingga Bill & Melinda Foundations sebesar 100 juta dolar AS (sekitar Rp 1,4 triliun).
Hingga kini, Grail sudah mendapatkan suntikan dana sebesar 2 miliar dolar AS (Rp 28,8 triliun).
2. EtaGen