Berita Kesehatan

Daftar Minuman yang Bisa Jadi Alternatif Obat Alami untuk Menurunkan Darah Tinggi

Berikut ini adalah beragam minuman untuk menurunkan darah tinggi yang bisa menjadi alternatif:

Editor: Rina Eviana
healthywoman.org
ilustrasi 

Efek pada tekanan darah tidak bergantung tergantung pada seberapa lama partisipan mengonsumsi jus delima dan seberapa banyak.

Sementara, para peneliti merekomendasikan dosis konsumsi jus buah delima setidaknya 240 mililiter untuk menurunkan tekanan darah diastolik.

Jika Anda memutuskan untuk menambahkan jus delima ke dalam makanan Anda, pastikan itu adalah jus 100 persen tanpa tambahan gula.

Baca juga: Sering Menyerang Tanpa Gejala, Apakah Darah Tinggi Bisa Sembuh?

2. Jus beri

Seperti buah delima, buah beri, terutama blueberry memiliki sifat antioksidan yang kuat. Namun, sedikit yang diketahui tentang manfaat jantungnya.

Ulasan pada 2020 melaporkan bahwa minum jus cranberry atau ceri dapat meningkatkan tekanan darah.

Ulasan lain yang diterbitkan di Jurnal Nature pada 2016 menemukan bahwa mengonsumsi buah beri dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan kolesterol jahat.

Dalam kedua kasus tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa buah beri kemungkinan memiliki manfaat kardiovaskular.

Meski demikian, lebih banyak penelitian tetap perlu dilakukan untuk mengklarifikasi peran buah beri dalam mencegah dan mengendalikan penyakit jantung.

Jika Anda memilih jus beri yang dibeli di luat, pastikan jus tersebut tidak mengandung gula tambahan.

3. Jus tomat

Jus Tomat
Jus Tomat (dok. kompas.com)

Melansir Health Line, bukti yang berkembang menunjukkan bahwa minum satu gelas jus tomat per hari dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Dalam studi yang diterbitkan Jurnal Food Science & Nutrition pada 2019, peneliti dari Tokyo Medical and Dental University, Jepang dan Tucson Plant Breeding Institute mengevaluasi efek minum rata-rata satu cangkir jus tomat per hari di antara partisipan dengan faktor risiko penyakit jantung.

Para peneliti menyimpulkan bahwa jus tomat bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, termasuk kolesterol jahat atau kolesterol low-density lipoprotein (LDL).

Sturi lainnya telah melaporkan hasil serupa di antara orang dengan hipertensi stadium 1 dan wanita hamil.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved