Kisah Inspiratif

Olah Ban Bekas Jadi Kursi Taman Cantik, Kerajinan Asal Klaten Ini Berhasil Tembus Pasar Luar Negeri

Kursi taman yang terbuat dari ban bekas ini sudah menembus pasar Denmark, Prancis hingga Amerika.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Almurfi Syofyan
Sugiharto saat mengecek kerajinan kursi taman dari ban bekas yang baru saja ia buat di kios ban bekas miliknya di Kampung Sidowayah, Kelurahan Kabuoaten, Kecamatan Klaten Tengah, Minggu (2/5/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Ban bekas selama ini hanya terbuang dan jarang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menjadi sumber penghasilan.

Namun tidak bagi warga Klaten yang satu ini.

Ban bekas mampu diolah menjadi suatu karya cantik yang memiliki nilai ekonomis.

Adapun beberapa hasil kerajinannya yakni, kursi taman, kursi teras, pot bunga, ayunan hingga beragam karya lainnya yang terbuat dari ban bekas.

Pria itu bernama Sugiharto yang merupakan warga Kampung Sidowayah, Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten.

Baca juga: Wiwin Fitriani Mulai Tekuni Bisnis Kuliner, Kreasikan Aneka Olahan Telur

Sugiharto bercerita, sudah 35 tahun menekuni usaha kerajinan ban bekas tersebut.

Awal mula ia berkecimpung di dunia kerajinan ban bekas itu terjadi kala dirinya menerima Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tahun 1986 dari perusahaan tempat ia bekerja.

"Saat itu ekonomi sulit dan saya kena PHK. Kemudian muncul ide untuk memanfaatkan ban bekas yang banyak terbuang di sekitar rumah," ucapnya saat berbincang dengan Tribunjogja.com di kios ban bekas miliknya di Kampung Sidowayah, Klaten, Minggu (2/5/2021).

Waktu itu, lanjut pria berusia 61 tahun itu, dirinya fokus membuat pot bunga dan tempat sampah saja.

Namun seiring berjalannya waktu, kerajinan yang paling banyak di pesan oleh pembeli adalah kursi taman.

"Awalnya ada pembeli yang mesan kursi taman, lalu saya coba dan ternyata banyak yang pesan," ucapnya.

Kursi taman ini, satu set dibanderol oleh Sugiharto seharga Rp800.000.

Adapun satu set kursi taman itu terdiri dari satu meja dan empat buah kursi.

Dalam sebulan lanjut dia, minimal 10 set kursi taman dipesan oleh pembeli.

Baca juga: Dari Hobi Membawa Hoki, Warga Kulon Progo Kreasikan Produk Karung Goni Tembus Pasar Internasional

"Kursi taman ini jadi produk paling laris. Bahkan beberapa tahun lalu banyak pemesan itu dari luar negeri, seperti Denmark, Prancis hingga Amerika," ulasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved