Jelang Larangan Mudik, Warga Perantauan di Gunungkidul Pilih Berangkat Lebih Awal

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Larangan mudik Lebaran akan mulai diberlakukan mulai 6-17 Mei 2021 mendatang.

Demi bisa bertemu keluarga, sejumlah warga perantauan pun memilih berangkat lebih awal.

Keputusan itu satu di antaranya diambil Painah (25), warga asal Lampung.

Ia memilih pulang lebih awal, persisnya pada Kamis (29/04/2021) ini.

Adapun ia berangkat dengan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Baca juga: Jelang Larangan Mudik Lebaran, Penumpang Terminal Dhaksinarga Wonosari Gunungkidul Masih Stabil

Painah mengakui bahwa ia memang sengaja pulang lebih awal.

Sebab ia ingin bertemu dengan kedua orangtuanya di Lampung, sekaligus merayakan Lebaran bersama.

"Saya pulang mau nengokin orang tua di Lampung," kata ibu rumah tangga ini ditemui di Terminal Dhaksinarga Wonosari, Gunungkidul.

Painah berangkat sendirian untuk kembali ke Lampung.

Sebelum berangkat, ia sempat memeriksakan kondisi kesehatannya dengan fasilitas GeNose yang disediakan oleh pihak terminal.

Meski saat ini masih dalam situasi pandemi, ia merasa tetap aman untuk melakukan perjalanan.

Baca juga: Akan Libur 2 Bulan, Kemenag Gunungkidul Sarankan Santri Segera Mudik

Pasalnya, ia yakin kondisi kesehatannya tetap aman dari COVID-19 merujuk hasil tes GeNose.

"Saya sendiri belum tahu apakah akan kembali ke sini lagi atau tidak," kata Painah.

Lain cerita dengan Fiqih Al Bana (18).

Pelajar ini juga memutuskan kembali hari ini ke Tegal, Jawa Tengah, tempat orang tua dan kampung halamannya berada.