Gara-gara Duet Bareng Mbah Waluyo, Sinden Ika Suhesti Pikat Ki Seno Nugroho
Seniman tradisi Ika Suhesti membeber bagaimana kisahnya sehingga jadi satu di antara pesinden favorit dalang Ki Seno Nugroho semasa hidup.
Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Gaya Lufityanti
Ika Suhesti sudah mendengar dan tahu betapa menjulangnya nama dalang Ki Seno Nugroho watu itu.
“Aku nggak langsung mau, karena takut, karena tahulah…siapa Pak Seno, sedangkan aku ndak bisa apa-apa. Aku nggak bisa nyinden. Takut masih mikir-mikir,” kata alumni SMP dan SMK Muhammadiyah Tepus ini.
Antara mau dan tidak, pada akhirnya Ika Suhesti nekat mengiyakan ajakan Ki Seno Nugroho, dalang gecul asli Mangkusuman, Kota Yogya itu.
Sejak itulah, perlahan Ika Suhesti menguasai gending, tembang Jawa pop sampai klasik, dan akhirnya duduk sebagai pesinden Wargo Laras Classic.
Ika Suhesti menemani pentas Ki Seno Nugroho di berbagai tempat, dan dalam beberapa tahun terakhir sebelum pandemi COVID-19, jadwal pentasnya selalu penuh selama sebulan.
Keterampilan Ika Suhesti di dunia seni tradisi tak lepas dari darah seni yang mengalir dari garis keluarga bapaknya.
Supono, ayah Ika Suhesti, seorang pengendang grup karawitan.
Baca juga: Sambil Terbata-bata, Sinden Elisha Ucapkan Selamat Hari Ayah untuk Almarhum Ki Seno Nugroho
Semua saudara kandung ayah Ika Suhesti yang berjumlah 8 orang, bisa memainkan alat musik gamelan Jawa.
Budhe Ika Suhesti juga seorang pesinden.
Tapi Ika baru mengenal dunia menyanyi ketika masuk SMP.
Ia sedikit demi sedikit belajar menyanyi, dan awalnya bukan tembang campur sarinan.
“Belajar dari bapak, dan keluarga kami memang ada ada darah seni. Bapak saya pengendang, budhe sinden dan yang lain-lain bisa pegang semua alat gamelan,” ujar lajang kelahiran 1987 ini.
“Belajarnya saya seperti itu, Zaman Pak Manthous, sering campur sarinan, wayangan. Saya ikut bapak pentas,” lanjutnya.
Saat itu, ia masih belum menyukai tembang-tembang campur sari.
"Sekarang, tahu-tahunya jadi ladang penghasilan. Namanya orang hidup ya, kita nggak tahu,” kata Ika Suhesti.