Gara-gara Duet Bareng Mbah Waluyo, Sinden Ika Suhesti Pikat Ki Seno Nugroho
Seniman tradisi Ika Suhesti membeber bagaimana kisahnya sehingga jadi satu di antara pesinden favorit dalang Ki Seno Nugroho semasa hidup.
Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Seniman tradisi Ika Suhesti membeber bagaimana kisahnya sehingga jadi satu di antara pesinden favorit dalang Ki Seno Nugroho semasa hidup.
Kepada Tribunjogja.com, Kamis (29/4/2021), Ika Suhesti bercerita awalnya dari ketidaksengajaan di sebuah pentas wayang di Wonosari. Tepatnya di Desa Karangtengah, sebelah utara Kota Wonosari.
“Pertama kali bertemu Pak Seno itu 2016, pas itu aku ikut pentas wayangan di Karang Tengah, Wonosari,” kata seniwati asal Kecamatan Tanjungsari ini, Gunungkidul ini.
Sebelum kenal Ki Seno Nugroho, Ika Suhesti lebih banyak menyanyi.
Ia sama sekali belum tampil sebagai sinden.
Baca juga: Kesaksian Agnes, Sinden Wargo Laras Selama Mengiringi Pentas Dalang Ki Seno Nugroho
Diundang di wayangan, jobnya nyanyi atau nembang saat limbukan.
“Kebetulan limbukan bareng Mbah Waluyo di Karang Tengah, Wonosari,” imbuhnya.
Rupanya Ki Seno Nugroho malam itu ikut nonton pentas dalang Ki Purnawan dari Disbud Gunungkidul.
“Pas itu Pak Seno datang lihat, pas nggak ada job. Dulu katanya abis ambil wayang di mana, terus nonton di situ,” ungkap Ika yang bersekolah di SD Menthel di Hargosari, Tepus.
Saat nonton limbukan, Ki Seno Nugroho melihat penampilan Ika di panggung yang duet bareng Mbah Waluyo.
Laki-laki ini seniman serba bisa, utamanya dagelan, campur sari, dan kerawitan.
Mbah Waluyo terkenal guyonannya yang spontan dan pintar membuat parikan ala ludruk Suroboyoan.
Seusai limbukan, Ki Seno menemui Mbah Waluyo karena sudah saling mengenal akrab.
“Nah, ditanyalah sama Pak Seno, itu siapa sik nyanyi? Kok suarane apik. Nek tak gowo piye? Terus Mbah Waluyo bilang ke aku, nduk kowe rep dijak Pak Seno wayangan,” ungkap Ika Suhesti.
Baca juga: Kisah Agnes, Sinden Gedruk Wargo Laras yang Ikut Ki Seno Nugroho Sejak Belia
Ia mengaku kaget dan bingung.