Paket Makanan Misterius Berujung Maut
Kasus Kiriman Paket Sate Maut di Bantul, Polisi Periksa Dua Saksi Baru
Kasus Kiriman Paket Sate Maut di Bantul, Polisi Periksa Dua Saksi Baru
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Hari Susmayanti
Tentu kami masih mencari saksi-saksi lain, ada kemungkinan jumlah saksi bertambah.
Keluarga korban sudah dimintai keterangan, tetapi kalau ada yang perlu dikonfirmasi lagi akan kami panggil lagi,"katanya, Rabu (28/04/2021).
Saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan makanan, termasuk sate yang dikonsumsi oleh Naba.
Sampel makanan sudah dikirimkan ke Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Yogyakarta sejak Senin (26/04/2021) kemarin.
Selain memeriksa saksi dan makanan, penyidik juga mengecek sejumlah CCTV. Namun sayangnya tidak ada CCTV di lokasi kejadian.
"Kami periksa CCTV, tetapi CCTV dilokasi kejadian tidak ditemukan. Kami lihat CCTV yang memang diperlukan, dan nanti bisa menjadi petunjuk,"ungkapnya.
Pihaknya telah mengetahui sedikit ciri-ciri dari perempuan yang mengirimkan sate tersebut.
Ciri-ciri tersebut diketahui dari keterangan ayah korban, Bandiman yang bekerja sebagai ojek online.
Bandiman menerima pesanan untuk mengantar makanan secara offline ke rumah Tomy di Bangunjiwo, Kasihan.
Namun sang penerima yaitu Tomy tengah berada di luar kota dan tidak mengenal pengirim makanan tersebut.
Pesanan itu kemudian diberikan kepada Bandiman oleh istri Tomy.
Terkait dugaan sementara kasus tersebut, pihaknya enggan berkomentar.
Sebab hingga saat ini pihaknya masih mendalami kasus dan mencari alat bukti.
Baca juga: Penyelidikan Paket Sate Misterius Dilimpahkan ke Polres Bantul
Baca juga: Ciri-ciri Perempuan Misterius Pengirim Paket Sate Maut, Bandiman: Muda Berkulit Putih
Sampel Sate Masih Diperiksa
Sementara itu hingga Rabu (28/4/2021), Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta masih terus melakukan penelitian kandungan dari sate yang menewaskan Naba.