Inilah Sosok yang Pernah Bikin Kang Mus Preman Pensiun Terkapar Tak Berdaya

TRIBUNJOGJA.COM - Kang Mus alias Muslihat di Sinetron Preman Pensiun boleh jadi merupakan sosok yang tangguh dan sangat disegani. Tak heran, ia sempat menguasai tiga sektor utama bisnis keamanan yakni pasar, terminal dan jalanan.

Namun seiring berjalannya waktu, Kang Mus perlahan-lahan mulai meninggalkan dunia yang sudah membesarkan namanya itu.

Ini dikisahkan mulai Preman Pensiun 3.

Saat itu Kang Mus mulai merintis bisnis industri rumahan yakni membuat kicimpring.

Nah, di Preman Pensiun 5 ini, Kang Mus kembali mengutarakan niatnya untuk mengambil jarak dari bisnis yang sudah dirintisnya itu.

Baca juga: Sepak Terjang Taslim Preman Pensiun : Dari Mencekik Kang Mus Hingga Menghajar Anak Buah Bang Edi

Kang Mus menyerahkan tanggung jawab pengelolaan bisnis kicimpring ke Kang Ujang.

Sementara dirinya ingin fokus untuk membangun masjid di kampung halamannya.

Meski demikian, bukan berarti Kang Mus kehilangan pamornya.

Ia masih tetap menjadi sosok yang disegani.

Setidaknya ada 4 orang terdekatnya yang sangat setia padanya.

Yakni Ujang, Cecep, Murad dan Pipit.

Keempatnya juga sudah meninggalkan dunia preman.

Mereka tidak pernah berkata tidak, jika diperintah oleh Kang Mus.

Namun siapa sangka, di balik pamor dan ketangguhannya, Kang Mus juga pernah terkapar tak berdaya. Bahkan ia diceritakan pernah dirawat 3 hari di Rumah Sakit.

Siapakah yang menghajarnya?

Tak lain, dialah Kang Bahar, sang bos besar.

Ini terjadi ketika Kang Mus nekat mencuri di rumah Kang Bahar karena membutuhkan uang untuk mengobati ibunya yang sedang sakit.

Singkat cerita, aksinya itu tepergok oleh Kang Bahar.

Kang Bahar memang dikenal sebagai sosok preman yang tangguh, pendek kata ia tak ada lawan.

Dengan demikian ia bisa dengan mudah melumpuhkan Kang Mus hingga dirawat tidak hari di rumah sakit.

Kang Bahar bahar kemudian mengetahui alasan Kang Mus mencuri.

Muslihat mencuri karena membutuhkan uang untuk mengobati ibunya yang sedang sakit.

Kang Bahar pun meminta polisi agar kasus itu tak dilanjutkan.

Baca juga: Para Preman Gokil di Sinetron Preman Pensiun 5,Ada Kang Mus, Bubun, Murad, Bos Edi, Berikut Kisahnya

Bahkan Kang Bahar mengakui muslihat sebagai saudaranya, sehingga kasusnya lebih baik diselesaikan secara kekeluargaan.

Setelah itu, Kang Bahar memberikan uang sebesar Rp 1 juta supaya Kang Mus bisa mengobati ibunya.

Seminggu kemudian Kang Mus datang ke Kang Bahar dengan membawa uang pemberian yang belum ia gunakan.

Alasannya lantaran ibunya sudah keburu meninggal sebelum mendapatkan perawatan medis.

Kang Bahar pun melihat bahwa Kang Mus ini merupakan sosok yang baik hati.

Lantas dirinya memberikan kepercayaan Kang Mus untuk bekerja pada dirinya.

Dari situlah, Kang Mus mulai bekerja untuk Kang Bahar. Menjadi tangan kanannya, sekaligus menjadi sosok bos preman yang sangat disegani.

Kang Mus sendiri begitu menaruh hormat pada Kang Bahar.

Ia menganggap Kang Bahar sebagai sosok yang paling berjasa dalam hidupnya.

Pada akhirnya Kang Bahar memberikan kepercayaan penuh kepada Kang Mus untuk mengambil alih bisnis pengamanan di teminal, pasar dan jalanan.

Hingga kemudian Kang Mus ditinggalkan oleh Kang Bahar yang meninggal dunia.

Sejak saat itulah, Kang Mus menjadi preman nomor 1 yang menguasai pasar, terminal dan jalanan.

Hingga perlahan-lahan ia mengikuti jejak Kang Bahar yang mulai mengambil jarak hingga meninggalkan dunia preman.

Ia kemudian menekuni bisnis produksi kicimpring bersama Kang Ujang.

Kini, di Preman Pensiun 5 Kang Mus pun mulai mengambil jarak dari bisnis kicimpring dan mengalihkan tanggung jawabnya kepada Kang Ujang.

Sementara Kang Mus sendiri kini lebih fokus mewujudkan mimpinya untuk membangun masjid di kampung halamannya.

Bagaimana nasib bisnis kicimpring setelah sepenuhnya dikelola Kang Ujang? Dan apakah Kang Mus berhasil mewujudkan mimpinya?

Tentu hal ini hanya akan terjawab lewat Sinetron Preman Pensiun 5 yang ditayangkan RCTI setiap hari pada pukul 04.00 WIB. (*)