Tinjau Wisata Krebet Bantul, Sandiaga Uno Sebut Desa Wisata Akan Jadi Penggerak Pemulihan Ekonomi

Sandiaga Salahuddin Uno, mengunjungi desa wisata Krebet, Kalurahan Sendangsari, Kabupaten Bantul

Tribun Jogja/ Christi Mahatma Wardhani
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menjajal batik kayu khas Krebet saat meninjau Desa Wisata Krebet, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Bantul, Senin (26/04/2021) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, mengunjungi desa wisata Krebet, Kalurahan Sendangsari, Kabupaten Bantul, Senin (26/04/2021).

Kedatangan Sandi ke desa wisata Krebet disambut oleh tarian Edan-edanan.

Pada kesempatan itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut mencoba membatik dengan media kayu bersama dengan perajin batik kayu.

Batik kayu sendiri merupakan kekhasan desa wisata Krebet Bantul.

Baca juga: Berbekal Belajar Lewat Youtube, Warga Klaten Kembangkan Batik Ecoprint

Baca juga: Berwisata Sembari Belajar Batik Khas Yogyakarta di Kampung Batik Giriloyo Bantul

Ia mengatakan batik kayu sebagai andalan Krebet harus ada transformasi digital.

Menurut dia, kerajinan batik kayu sangat luar biasa. Tidak hanya memiliki nilai jual, tetapi juga mengandung seni budaya yang tinggi.

Sandiaga menyebut Indonesia sudah setahun lebih menghadapi pandemi COVID-19.

Sudah saatnya pariwisata dan ekonomi kreatif bangkit.

"Kita mau gercep atau gerak cepat, geber atau gerak bersama, gaspol atau garap semua potensi. Agar kita semua segera bangkit dan pulih. Sudah saatnya pariwisata dan ekonomi kreatif bangkit. Kita akan lakukan langkah strategis yang mungkin akan langsung bergerak dengan pengelola desa wisata,"katanya, Senin (26/04/2021).

Ia menyebut desa wisata akan menjadi penggerak pemulihan ekonomi Indonesia.

Sebab desa wisata memiliki beragam kegiatan yang berkembang pada usaha dan karya.

Menurut dia, hal itu sangat relevan dengan penyerapan tenaga kerja.

Dengan adanya pandemi COVID-19, banyak masyrakat yang kehilangan pekerjaan.

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Destinasi Wisata yang Beroperasi Wajib Tersertifikasi CHSE

Baca juga: Polsek Sewon Selidiki Penyebab Kematian Naba, Siswa SD di Bantul yang Meninggal Seusai Makan Sate

Untuk mencari pekerjaan dalam kondisi saat ini juga tidak mudah. Untuk itu, desa wisata menjadi salah satu harapan pemulihan ekonomi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved