Bisnis
Strategi Digitalisasi Pariwisata Bantu Destinasi Tebing Breksi Bangkit dari Terpaan Pandemi
Destinasi wisata Tebing Breksi bergerak cepat untuk beradaptasi dengan situasi pandemi melalui digitalisasi pariwisata.
Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Gaya Lufityanti
Ia mengaku, selama empat bulan libur, pihaknya sempat mengalami stres di dua minggu pertama.
Sebab biasanya disibukkan dengan kedatangan wisatawan.
Meski begitu, pihaknya tetap mengatur strategi di kala jeda lockdown.
"Kita sepakat untuk menyiapkan berbagai hal karena kami berasumsi kondisi ini tidak lama. Tapi ternyata hingga saat ini pandemi masih belum selesai. Jadi di masa lockdown kami membuat penataan," urainya.
Kini pihaknya berlega hati. Sebab, tak hanya berhasil menjalankan aplikasi Visiting Jogja, tapi juga ditambah sistem transaksi non tunai QRIS dari Bank BPD DIY.
"Sekarang dengan ditambah adanya QRIS, destinasi kami jadi lebih banyak dipromosikan. Protokol kesehatan juga semakin baik karena dengan QRIS dapat mengurangi kontak langsung," jelasnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang BPD DIY Sleman Efendi Sutopo Yuwono menilai pengelolaan pariwisata di DIY termasuk Taman Tebing Breksi sudah profesional.
"DIY sudah beberapa langkah lebih maju dibanding daerah lain," ujarnya.
"Dengan barcode QRIS bisa digunakan wisatawan untuk transaksi non tunai. Jadi tidak harus dari rekening bank. Dan bisa digunakan seperti e-money lain. Tidak harus menggunakan rekening BPD DIY," tuturnya.
Baca juga: BPD DIY Perluas Akses Pembayaran Non Tunai Melalui QRIS di Objek Wisata Kulon Progo
Pihaknya pun berharap bisa terus berkontribusi bagi industri pariwisata di DIY.
Sebab sektor pariwisata di DIY menjadi motor penggerak ekonomi yang diandalkan.
"Wisata di DIY jadi penggerak ekonomi DIY. Semoga ke depan bisa berkontribusi dalam aktivitas wisata di DIY," kata dia.
Pihaknya pun yakin, jika pandemi telah berakhir akan ada lonjakan wisata. Ditambah dengan vaksinasi sudah berjalan.
"Semakin banyak yang memiliki imun, wisatawan jadi lebih percaya diri. DIY ini motornya wisatawan domestik. Saya yakin kunjungan wisatawan akan seperti dulu lagi," ucapnya.
"Saya lihat di Breksi kunjungan wisata sudah mencapai 1,6 juta per tahun. Semoga nanti lebih meningkat lagi," imbuhnya.( Tribunjogja.com )