Sinetron Preman Pensiun 5

KABAR Tak Sedap di Sinetron Preman Pensiun 5 : Kericuhan Pecah,Taslim dan Mawar Buru Pengeroyok Ajun

KABAR Tak Sedap di Sinetron Preman Pensiun 5 : Kericuhan Pecah,Taslim dan Mawar Buru Pengeroyok Ajun

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
RCTI
Sinetron Preman Pensiun 5 

TRIBUNJOGJA.COM - Di kisah kan sebelumnya, Boris cs yang masuk dalam gerombolan preman sakit hati sepakat bakal melawan dan balik ke terminal.

Mereka pun sempat menghadang salah satu anak buah Bubun, namun bisa melarikan diri dan mengadu ke Bubun.

Boris Cs mendapatkan dukungan dari Kang Darman untuk balik lagi ke terminal.

Merekapun lebih percaya diri untuk segera merebut Terminal. Apalagi Kang Darman menyatakan bakal segera menyingkirkan Bubun

Sementara itu, Agus dan Yayat harus menyampaikan hal pahit pada teman preman di kubunya.

Beberapa preman dipecat atas perintah Bos Edi. Di antaranya yang dipecat adalah Ewing dan Darwin.

Lantaran tak terima dan penasaran kenapa dipecat Ewing menanyakan hal itu ke Reno.

Baca juga: Bacaan Bilal Salat Tarawih Disertai Jawaban Jamaah Salatnya Lengkap Dengan Terjemahannya

Baca juga: PSS SLEMAN: Kabar Gembira bagi Sleman Fans, Striker Asing Bakal Datang Dua Pekan Lagi

Baca juga: LIGA SPANYOL: 4 Klub Berebut Gelar Juara, Ini Komentar Ronald Koeman

Kang Ujang di Preman Pensiun 5
Kang Ujang di Preman Pensiun 5 (RCTI Plus)

Di situasi lain, Taslim dan Mawar yang baru saja sampai pasar kaget diberitahu bahwa Ajun di bawa ke rumah sakit karena dipukuli orang.

Ajun tumbang dan dibawa ke rumah sakit.

Apes, Ajun yang saat itu menjaga parkir pasar dengan slogan "Utamakan Keselamatan daripada Kecepatan",  babak belur dihajar ramai ramai calon anak buah Bos Edi atas suruhan Agus.

Akankah Taslim dan Mawar bisa memburu gerombolan calon anak buah Bos Edi yang mengeroyok Ajun ?

Kasus pengeroyokan Ajun ini bermula dari Agus dan Yayat yang mendapatkan tugas dari Reno untuk merekrut anggota baru.

Anggota baru ini bakal mengisi kekosongan para preman anak buah Bos Edi yang baru saja dipecat.

Beberapa preman kenalan Agus bersedia menjadi calon anak buah preman pimpinan Bos Edi.

Agus pun memberikan satu syarat agar bisa diterima menjadi preman di bawah kekuasaan Bos Edi.

Mereka yang pengin lulus harus memukuli tukang parkir pasar. 

.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved