Larangan Mudik Lebaran 2021
Ribuan Santri di Ponpes Krapyak Yogyakarta Bersiap Mudik, Kemenag DIY Tegaskan Jangan Mudik
Kemenag DIY mengimbau agar seluruh komponen masyarakat DIY tidak malaksanakan mudik lebaran di tahun ini.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengimbau agar seluruh komponen masyarakat DIY tidak malaksanakan mudik lebaran di tahun ini.
Akan tetapi, berdasarkan laporan dari Satgas COVID-19 Pondok Pesantren (Ponpes) Krapyak, Yogyakarta telah bersiap melepas 2.000 santrinya yang ingin mudik.
Kepala Kanwil Kemenag DIY Edhi Gunawan menegaskan, Kemenag merupakan lembaga vertikal sehingga kebijakan yang akan dilakukan harus berdasarkan menteri agama.
Meski kini Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah meminta supaya ada ruang khusus bagi para santri supaya diperbolehkan mudik, akan tetapi Edhi berpegang teguh menjalankan perintah dari Menteri Agama.
Baca juga: Santri Boleh Mudik, Ponpes Krapyak Yogyakarta Akan Lepas 2.000 Santrinya untuk Mudik
"Belum ada imbauan apa pun. Kemenag adalah lembaga vertikal, jadi kebijakan harus dari Menteri Agama," tegas Edhi.
Ia menambahkan, pihaknya baru saja melaksanakan rapat koordinasi antara pimpinan daerah dan para penegak hukum terkait kebijakan pelarangan mudik tahun ini.
Edhi mengimbau agar seluruh komponen mematuhi aturan tersebut tanpa terkecuali, khususnya hal-hal yang menjadi tupoksi Kemenag DIY.
"Jadi kami Kemenag DIY mengimbau dan mengharapkan seluruh komponen masyarakat untuk tidak mudik," pungkasnya.( Tribunjogja.com )