Bisnis
BPD DIY Hadirkan QRIS di Kawasan Wisata Tebing Breksi
Bank BPD DIY berkolaborasi dengan BUMDes Sambimulyo dan Koperasi Shiva Plateau untuk hadirkan QRIS di kawasan wisata Tebing Breksi, Sleman.
Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bank BPD DIY berkolaborasi dengan BUMDes Sambimulyo dan Koperasi Shiva Plateau Pengelola Jip Wisata Breksi.
Kolaborasi ini berwujud fasilitas transaksi non tunai yakni QRIS di kawasan wisata Tebing Breksi, Sleman.
Pimpanan Cabang Bank BPD DIY Sleman Efendi Sutopo Yuwono mengatakan, QRIS merupakan produk BI dan telah terhubung dengan berbagai bank sehingga dapat digunakan di lintas platform.
"Barcode QUAT (QRIS ultimate automated transaction) bisa digunakan wisatawan untuk transaksi non tunai. Jadi tidak harus dari rekening bank. Seperti e-money lain. Bisa tidak pakai rekening BPD DIY, " ujar Efendi, Minggu (25/4/2021) petang dalam acara penandatanganan kerja sama QUAT di Watu Tapak Camphill, Tebing Breksi.
Baca juga: Pemkab Gandeng BPD DIY, Kini Masuk ke Kawasan Wisata Pantai di Gunungkidul Cukup Pakai QUAT
Lanjutnya, QUAT Bank BPD DIY di masa pandemi ini diharapakan dapat membantu para pelaku wisata dalam menerima transaksi pembayaran yang mendukung protokol kesehatan.
Sebab dengan transaksi non tunai dapat memudahkan pengunjung bertransaksi hanya dengan aplikasi saja dan meminimalkan sentuhan tangan.
"QUAT sudah banyak mendukung destinasi wisata di DIY seperti di Gunungkidul, Parangtritis, dan sebagainya. Utamanya destinasi yang dikelola pemda atau BUMDes. Semua sudah menggunakan QRIS," paparnya.
Sementara itu, Ketua Pengelola Taman Tebing Breksi Kholiq Widianto menyebut, di tengah pandemi pihaknya tak berpikir untuk menggunakan sarana digital.
Namun mau tak mau pihaknya harus beradaptasi dengan keadaan.
Ia menyebut, di tengah pandemi pihaknya tak berpikir untuk menggunakan sarana digital. Namun mau tak mau pihaknya harus beradaptasi dengan keadaan.
Baca juga: Setahun Pandemi Covid-19 Penyaluran Kredit Bank BPD DIY Tumbuh Positif
Sebelumnya, pihaknya telah beradaptasi dengan pola promosi digital yakni melalui aplikasi Visiting Jogja.
"Dari awalnya ribet tapi jadi hal yang menguntungkan sekali. Bisa untuk melacak karena ada data lengkap pengunjung," ungkapnya.
Ia mengaku dulunya destinasi yang ia kelalola tidak terlalu fokus pada kegiatan promosi.
"Ternyata di masa pandemi kalau tidak berusaha promosi itu sulit.
Sehingga ia berharap dengan adanya QRIS/QUAT dapat lebih banyak menarik pengunjung dan mendukung promosi destinasi wisata Taman Tebing Breksi.
"Dengan QRIS ini proses transaksinya lebih praktis dan mengurangi kontak langsung, " tutupnya. ( Tribunjogja.com )