Buah Bibir
Yolanda Agatha Rintis Bisnis UMKM Kuliner dari Kamar Kos Kecil di DI Yogyakarta
Dia berupaya merintis bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kuliner dari kamar kos-kosan di pinggiran Kota Yogyakarta, sejak beberapa tahun lalu.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Seperti Mark Zuckerberg yang pertama kali merintis bisnis Facebook dari garasi rumahnya, kisah Yolanda Agatha (25) juga hampir mirip.
Dia berupaya merintis bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kuliner dari kamar kos-kosan di pinggiran Kota Yogyakarta, sejak beberapa tahun lalu.
UMKM kuliner yang dia rintis juga terbentuk karena ketidaksengajaan. Sebab, Yolanda hanya iseng-iseng membuat salad yang saat ini memiliki brand Salad Nyoo.
Baca juga: Alya Nur Fadhilah, Petik Banyak Pelajaran Hidup dari Menjadi Dokter Gigi
Pada waktu itu, Yolanda ingin menyantap salad buah yang manis, namun belum ada di Yogyakarta.
Kebanyakan, salad yang dijual di Yogyakarta kurang cocok di lidahnya.
Maka, iseng-iseng dia membuat salad manis dengan buah-buahan segara dan diunggah ke media sosial.
Dari unggahan itu, dia justru mendapat respons cukup baik dari teman-temannya.
Teman Yolanda banyak yang memuji keterampilannya meracik salad.
Respons itu dimanfaatkan Yola untuk mulai mencoba berdagang Salad Nyoo di aplikasi ojek daring.
“Tentunya, aku memanfaatkan perkembangan teknologi digital ya. Salad Nyoo ini aku masukkin ke GoFood dan malah laris,” paparnya, Jumat (23/4/2021).
Impiannya sebagai anak sulung perlahan-lahan tercapai. Dia ingin memberikan penghidupan yang layak untuk keluarga.
Maka, setelah tahu kreasi Salad Nyoo miliknya yang banyak disukai anak-anak muda Yogyakarta, dia berusaha untuk mengekspansi bisnisnya.
Hingga 2021 ini, Yolanda sudah mengelola 21 cabang outlet Salad Nyoo dan menopang kurang lebih 100 karyawan.
“Di masa pandemi ini, 70 persen orderan itu jelas masuknya lewat GoFood. Lama-lama, aku bisa membuka 21 outlet di kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Solo, Semarang dan Klaten,” paparnya.