Ramadan
Tips Diet Sehat Selama Ramadan Menurut Ahli Gizi
Bagi sebagian orang, momen puasa dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Bagi sebagian orang, momen puasa dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan.
Namun nyatanya, ketika berpuasa, berat tubuh cenderung meningkat.
Hal itu dikarenakan ada kecenderungan saat puasa merasa sangat lapar, kemudian saat berbuka puasa makan secara berlebihan.
Imbasnya berat badan meningkat, hingga kadar lemak darah sampai tensi darah melonjak.
Dilansir dari Tribunnews.com, ahli gizi Anjas Kusmarani, S. Tr. Gz, mengatakan bahwa puasa dikatakan berhasil jika berat badan tetap terjaga dan ideal.
Baca juga: Diet di Masa Pandemi COVID-19, Perhatikan Asupan Makanan agar Imunitas Terjaga
Kadar lemak membaik dan kadar gula stabil.
Anjaz pun membagikan tips agar kondisi badan tetap ideal.
1. Jangan melewatkan waktu sahur.
Seperti yang sering disampaikan nabi jika sahur merupakan suatu amalan yang penting untuk dilakukan.
Di sisi lain, sahur membantu untuk melewati puasa agar tetap berenergi.
Sehingga dapat menjalankan aktivitas seperti biasa.
Selama berpuasa, asupan kalori di saat sahur disarankan oleh ahli gizi 40% adalah dari kebutuhan kalori sehari-hari.
Bukan berarti meniadakan karbohidrat karena penting sebagai sumber tenaga.
Harus disesuaikan oleh kebutuhan kalori masing-masing.
"Kalau untuk sahur mengandung protein, karbohidrat, kemudian sayur dan buah-buahan," katanya dalam live streaming, Rabu, (21/4/2021).